Hari ini adalah hari pertama Tiara masuk SMA, lebih tepatnya sekolah favorit yang dia idam-idamkan sejak SMP yaitu SMA Cakra Garuda. Betapa bahagianya bisa masuk di sekolah ini. Sekolah yang isinya siswa siswi berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik.
Oh iya,kenalin gadis itu Mutiara Putri Maheswari, biasa dipanggil Tiara, umur 15 tahun,anak perempuan yang cantik, manis dan rajin dari mama papanya, oke yang terakhir nggak penting. *hehe
"Ribet banget dah, males banget sih kalo hari pertama masuk, pasti ada aja yang namanya MOS",keluh Tiara.
Disaat membawa barang-barang keperluan MOS, tiba-tiba rasanya kebelet pipis. Udah kalang kabut nyari toilet nggak nemu-nemu dan dengan atribut yang bikin nggak nyaman lagi.
'GEDEBRUK'
"Awww, Sakit!",rintih Tiara
"Woy, Jalan tuh pake MATA!",bentak seorang cowok di depannya.
"Kok lo malah nyolot sih,bukannya bantuin",balas Tiara tak mau kalah.
Dan dengan seenak jidat tuh cowok main nyelonong aja pergi tanpa minta maaf.
"Oke,awas aja lo kalo ketemu lagi",ucap Tiara sambil berdiri dan menepuk-nepuk bokongnya yang kotor dan sedikit sakit.
Melupakan kejadian itu, Tiara bergegas masuk ke toilet karena udah kebelet pipis dari tadi. Setelah menyelesaikan pipis dan cuci tangan, dia buru-buru menuju lapangan buat apel pembuakaan MOS. Di perjalanan ke lapangan dia kepikiran cowok yang nabrak tadi, cowok itu mukanya ganteng, berperawakan tinggi, alisnya tebel, hidungnya mancung, kalo senyum pasti manis bangeeet bisa bikin kaum hawa klepek-klepek, kayak Tiara.
"Eh,kok gue malah mikirin dia sih, udah sinting lo Ra",ucapnya sambil geleng-geleng kepala.
Di lapangan sudah banyak siswa siswi yang mulai berbaris karena apel akan segera dimulai. Tiara ikut berbaris dan menyesuaikan barisan di depannya. Dia berada dibarisan yang diapit oleh cewek-cewek cantik tapi tetap lebih cantik Tiara. Cewek di depannya berbalik dan tersenyum kepadanya sambil mengulurkan tangan.
"Salsa, Salsabilla Auralia", ucapnya memperkenalkan diri.
"Mutiara Putri Maheswari, panggil aja Tiara",balas Tiara dengan tersenyum.
Tak ketinggalan,seseorang dibelakangnya menepuk bahu, Tiara pun berbalik dan langsung disodori tangan orang di belakangnya.
"Hai, gue Gita, Gita Anastasya",ucapnya
"Hai gue Tiara, salam kenal ya", balasku selalu dengan senyuman.
Apel dimulai, kami pun diam dan memperhatikan pembina yang ada di depan. Walaupun Tiara melihat ke depan, tapi satu pun ucapan pembina itu nggak masuk di telinganya mungkin karena cuaca yang panas membuatnya malas mendengarkan.
Setelah apel selesai, gantian ketua OSIS maju untuk mengisi materi untuk MOS hari ini. Dua kata buat ketos di depan GANTENG BANGET. Dia memberi perintah kepada anggota osis lain untuk mengecek atribut yang dipakai siswa-siswi baru apakah sudah lengkap atau belum.
"Untuk siswa yang atributnya lengkap bisa ke mading buat liat nama kalian ada di kelas apa, buat yang ga lengkap tetap di tempat",perintah Ketos itu yang ga aku tau namanya siapa.
Semua siswa siswi yang lengkap langsung bergegas ke mading buat liat nama. Tiara pun langsung menuju mading bersama dengan Gita dan juga Salsa. Tapi, Tiara sempat menengok ke lapangan dan ngeliat cowok yang tadi pagi menabraknya. Dia masih berdiri di sana sama dua cowok lainnya yang sama sama ngga pakai papan nama di dadanya. "Baru masuk sekolah aja udah ngga taat aturan, gimana nanti coba"batin Tiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMARA
Teen Fiction'GEDEBRUK' "Awww, Sakit!",rintih Tiara "Woy, Jalan tuh pake MATA!",bentak seorang cowok di depannya. "Kok lo malah nyolot sih,bukannya bantuin",balas Tiara tak mau kalah. Dan dengan seenak jidat tuh cowok main nyelonong aja pergi tanp...