Gemuruh sorakan penonton menggetarkan hall tempat Day 6 menggelar konser pertama mereka setelah setahun terakhir. Konser dengan formasi lengkap, dengan Jae kembali menjadi gitaris mereka bersama Sungjin.
Juga sebagai konser penghormatan kepada almarhum Wonpil.
Ibu Wonpil juga turut hadir dalam konser itu, duduk di samping kursi kosong yang ditutupi kain putih.
"Bener-bener kayak main film Danur," komentar Dowoon.
Mungkin begitulah yang dikatakan orang-orang lainnya yang tidak memiliki pengelihatan khusus sepertinya.
Namun di sanalah Wonpil duduk dengan senyum penuh harunya, menatap kelima sahabatnya menyanyikan lagu mereka dengan bangga. Walau dirinya tidak sempat ikut mewujudkan mimpinya, namun di sanalah sahabat-sahabatnya berdiri, mewujudkannya, dan Wonpil sudah lebih dari bahagia karenanya.
Konser berjalan meriah, dan tentunya mencapai kesuksesan yang luar biasa. Hingga tiba saatnya mereka sampai di penghujung acara.
"Nggak kerasa, kita udah sampai di penghujung acara," kata Sungjin, menatap kerumunan penonton dengan mata yang berbinar.
Penonton mengeluh kecewa karena konser akan berakhir. Pertunjukan hari ini terlalu luar biasa untuk diakhiri.
"Kami, Day 6, berterima kasih buat kalian semua, MyDay, karena kalian semua, kita berhasil mewujudkan mimpi kita," ucap Sungjin dengan mata berkaca-kaca.
"Kita berenam, gue, Brian, Dowoon, Rosie, Bang Jae yang udah balik lagi, dan Wonpil...," Sungjin menatap ke arah bangku Wonpil.
Wonpil dari tempatnya melambaikan tangannya dengan senyum lebar.
Sungjin balas tersenyum. "Walau kita semua nggak bisa melihat dia di atas panggung ini, dia selalu bersama kita, Wonpil bakal selalu hidup di hati dan ingatan kita. Segala karya dan juga kebaikannya, adalah buktinya,"
Rosie ikut menatap Wonpil. Ia berdiri di balik keyboard yang dahulu menjadi tempat Wonpil, memainkan dan menyanyikan seluruh bagian lagu yang dahulu biasa menjadi tugas Wonpil.
"Dan sekarang," Sungjin melanjutkan kata-katanya. "kita bakal bawain penampilan terakhir kita di konser kali ini,"
"Lagu ini, kita tulis udah lama, almarhum Wonpil ikut andil dalam pembuatan lagu ini. Sayangnya, kita belum pernah menampilkan lagu ini,"
"Dan kali ini, buat My Day semua, buat Tante Saras, ibunda Wonpil, dan tentunya buat sahabat kita, Kim Wonpil, kita persembahkan lagu ini untuk kalian,"
"You were beautiful,"
Lampu panggung perlahan menggelap, dan Sungjin mulai memetik gitarnya, memainkan musik pembuka.
"What I’m saying right now
Doesn’t mean that
We’re starting up again
I’m just bringing back
The remaining
Memories of you," Jae menyanyikan bagiannya.Kemudian tiba bagian Brian.
"Without missing a single day
You told me that you love me
Before I went to bed
As soon as I opened my eyes
You told me
I remember so I’m just saying,"Bagian reff, yang seharusnya menjadi bagian Wonpil, kini Rosie yang menyanyikannya.
"You were pretty
Your eyes that looked at me
Your voice that called out to me
Everything, everything
To me, everything about you,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost of You
FanfictionSetelah kepergian ayahnya, Rosie dianugerahi sebuah kemampuan yang membuka portal pengelihatannya dengan dunia lain, dan menuntunnya kepada seseorang beserta bahagia dan duka yang mengiringi mereka.