untuk kamu yang sedang patah hati

4 0 0
                                    

Terima kasih.
Terima kasih sudah menahan rasa sakitnya.
Tak apa menangislah.
Keluarkan air matamu.
Hingga kau merasa dadamu sesak.
Tak apa ini hanya sementara.
Aku sangat paham disaat seperti ini yang kamu butuhkan bukan sebuah kata - kata bahwa bukan kamu saja yang merasakan.
Jadi aku tidak akan memberimu sebuah kata yang membuatmu berpikir aku tidak memahamimu.

Namun karena kamu menemukan tulisan ini, bacalah sampai akhir.
Aku tidak yakin kamu akan menemukan jawaban.
Tapi aku sedang berusaha membuat diriku sedikit lebih tenang.

Bumi ini punya banyak sekali manusia dengan bermacam - macam karakter dan sifatnya.
Jika kamu bertemu dengan salah satu yang menurutmu pas di hatimu dalam satu kali kesempatan, beruntunglah kamu.
Jika kamu tidak, jangan pernah merasa ini tidak adil.

Ingat, bumi ini punya banyak sekali manusia.
Kesempatan tidak hanya datang sekali.
Tadi nya aku ingin menulis bahwa kamu akan mendapatkan yang lebih baik.
Aku mengurungkannya.
Aku hanya berharap padamu.
Aku tahu ini akan susah untuk mu saat ini.
Tapi aku yakin kamu akan tertawa saat perasaan mu yang saat ini menghilang.

Jangan berpikir bahwa kamu butuh dia.
Buatlah dirimu mahal untuk dia.
Buatlah dirimu yakin bahwa kamu tak butuh siapa - siapa.
Jangan mencari laki atau perempuan lain untuk dijadikan pelampiasan.
Jangan upgrade diri kamu yang sekarang.
Jangan pernah merasa puas dengan apa yang kamu miliki sekarang.
Tapi jangan pernah memiliki niat untuk merubah demi membuatnya menyesal.
Kalau kamu sudah ter-upgrade, artinya kamu tidak selevel dengan dia.
Level mu lebih tinggi.
He/she doesn't deserve you, baby.

Aku tahu kau bisa melalui ini semua.
Kamu tidak sendiri.
Karena ada aku yang selalu (berusaha) memahamimu.

Love,

joysgh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Curahan KecilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang