#3 Naming

58 11 4
                                    

Penamaan adalah hal yang penting, karena akan berpengaruh pada latar belakang dari cerita.

Akan membingungkan bila tokoh utama dari daratan Afrika memiliki nama Takahashi Inoue, karena sebagian orang tahu nama itu berasal dari Jepang yang budayanya jelas sangat berbeda dengan Afrika.

Untuk mengatasi pemilihan nama yang menarik dan cocok, penulis biasanya menggunakan dua cara, yaitu,

1. Penelusuran

Yang maksud dengan penelusurah adalah, pencarian referensi. Entah itu langsung dari nama-nama di dunia nyata atau mengadaptasi dari sesuatu.

Contoh:

- Karakter utama laki-laki dalam latar fantasi timur yang erat dengan persilatan, maka diberi nama khas China, Korea, dan atau Jepang.

-  Nama karakter perempuan utama dalam novel saya diangkat dari nama bunga Azalea, lalu diadaptasi agar terdengar feminim menjadi Azalia.

2. Abreviasi

Yang dimaksud penulis tentang abreviasi di sini adalah penyatuan kata, namun tidak sampai mengubah banyak kata yang disatukan agar maknanya masih dapat dipahami.

Contoh:

- Riverwood berasal dari kata /river/ dan /wood/ yang agaknya dapat memberi pembaca gambaran tentang suasana tempat yang padu antara hutan dan sungai.

- Blackfalls berasal dari kata /black/ dan /falls/ yang berarti: sesuatu yang hitam dan banyak berjatuhan, bak debu erupsi.

Itu contoh dalam Bahasa Inggris. Bagi kalian yang menguasai bahasa lain, mungkin bisa juga mempraktikannya. Misal dalam Bahasa Jepang...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sakurajima

Cari sendiri maknanya gih :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cari sendiri maknanya gih :v

3Aplikasi Fon

Fon berarti bunyi. Yang dimaksud bunyi di sini adalah bunyi-bunyi yang familiar dalam bahasa-bahasa tertentu. Misalnya dalam Bahasa Arab ada bunyi /dz/, /ts/, /'a/ dan lain-lain yang agaknya jarang hadir di bahasa lain.

Bahasa Inggris pun memiliki bunyi-bunyi yang khas, meski mungkin pada akhirnya sebagian bunyi tersebut merupakan pinjaman dari bahasa yang lebih lampau. Fonologi Bahasa Inggris sendiri agak kurang konsisten dengan bunyi-bunyinya. Contoh paling menyebalkan adalah bunyi /ough/ yang banyak digunakan, namun berbeda pelafalan di banyak kata.

- Thought
- Though
- Through
- Tough

Jadi misal kalian kesulitan belajar bahasa yang satu ini. Tenang saja, memang bahasa yang satu ini agak aneh :v

Kembali ke bunyi, cara inilah yang saya gunakan untuk membuat kata-kata baru seperti: Khii'tar, N'asmar, dan Odar.

Ketiga kata itu meminjam bunyi dari bahasa timur tengah. Karena kaum Khii'dar, selaku pengguna bahasa itu, berasal dari daerah padang pasir. Sehingga saya harus mencari bunyi-bunyi yang khas dalam bahasa timur tengah.

Bunyi /kh/ dan /'ain/ adalah yang saya aplikasikan.

Kata /Khii'tar/ sebenarnya dari kata /Kitten/. Bunyi /tar/ di akhir sebenarnya hanya untuk membunyikan kesan 'buas', 'keras', dan 'lantang' yang erat kaitannya dengan hewan. Sedangkan transisi dari bunyi /t/ ke /d/ merupakan bentuk penekanan bunyi ke hambatan yang lebih keras.

Kata /N'asman/ sebenarnya dari kata /nas/ dalam Bahasa Arab yang disambung dengan kata /man/ yang berarti sama dalam Bahasa Inggris. Transisi dari bunyi /n/ ke /r/ sebenarnya karena bentuk /m/ yang merupakan pembaratan dari /n/ agaknya kurang nyaman dipakai, sehingga penulis mengubahnya menjadi bunyi getar /r/.

Cara ini dapat juga digunakan untuk membuat bahasa baru. Caranya pun tidak begitu sulit, tapi akan saya bahas di sesi yang lain. :v

Untuk penamaan, sekian sampai di sini dulu. Semoga bermanfaat~

Realm of FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang