'kenapa disaat gw mulai sayang
sama lo,banyak banget
halangan yang maksa gw untuk
Berhenti ditengah jalan'Hasya keyra olivia
|
|
|
Sesampainya divila via langsung masuk kekamarnya,di masing masing kamar terdapat 4 orang,Via mendapat kamar
no.5 disamping dapur dan sekamar dengan rahma,zahra,dan nanda.
"lo mau ganti baju kapan"ucap nanda sambil menyiapkan beberapa baju atas tempat tidur
"bentar dulu deh masih cape nih"ucap via sambil merebahkan tubuhnya diatas kasur big zize
"yaudah deh gw duluan"ucap nanda lalu masuk kedalam kamar mandi
"vi lo gak mau keluar"ucap rahma sambil duduk diatas kasur
"gk ahh males gw"ucap via
"yaudah kalo gitu gw mau cari jajanan dulu sama zahra"ucap rahma
"ohh iya lo mau nitip apa"lanjut rahma
"hhmm apa aja deh yang enak"ucap via sambil memejamkan kedua matanya
"lo beneran gak mau ikut vi"ucap zahra
"banyak cogan loh"lanjut zahra sambil tertawa
"dah punya"ketus via
"oohh yang kakel osis itu ya"cibir zahra dan rahma lalu pergi menuju tempat jajanan lebih tepatnya warung disamping jalan
Tak lama nanda keluar dari kamar mandi
"tuh sana ganti gw udah"ucap nanda
"iyaiya"ucap via sambil berjalan kedalam kamar mandi
Beberapa menit kemudian via keluar dengan menggunakan tantop dibalut dengan cardigan berwarna pink dan rok abu-abu
"huh... Ini acaranya masih lama ya"ucap via
"lumayan, acaranya bakal mulai abis adzan deh"ucap nanda yang sedang merapihkan pakaiannya kedalam tas
"ooh..mending gw baca wattpad lagi"ucap via sambil naik keatas kasur lalu duduk dipojokan kasur
"nda..."saut rahman dari balik jendela
"ada apa"ucap nanda sambil melangkah kearah jendela
"mau es krim gak"ucap rahman
"mauu"ucap nanda sambil tersenyum
"eehh gw mau dong satu"ucap via
"yehh beli sono sendiri"ucap rahman
"gitu lo sama gw"ucap viaNanda dan rahman memang sudah lama berpacaran sejak awal masuk,mereka dikenal dengan cuplegols nya kelas 10,ya gimana gak mau dibilang cuple gols rahmannya yang romantis,perhatian,baik,penyayang terus nandanya juga cantik,sabar,perhatian pula.
"bentar ya aku beliin"ucap rahman dari balik jendela
Tak lama rahman membawa satu cup es krim kehadapan nanda
"makasih"ucap nanda sambil tersenyum manis
"yaudah aku kesaan dulu ya"ucap rahman lalu pergi
"rese banget sih cowok lu,masa gw minta satu aja kaga dikasih"ucap via kesal
"lo mau nyobain gak punya gw"goda nanda
"udah gk usah,gpp itu buat lo aja"ucap via sambil menampilkan wajah cemberut
"emang ka lutfi kemana"ucap nanda
"mana gw tau.bodo amatlah"ucap via frustasi sambil menutupi wajahnya dengan bantal
"ihh aneh banget baru jadian masa udah cuek-cuekan"ucap nanda sambil menikmati es creamnya
Saat membuka bantal dari wajahnya terlihat lutfi yang tengah asik menyantap semangkuk bakso ditepat didepan jendela kamar via."ihh gak peka banget sih"ucap via sambil menekuk wajahnya
Saat lutfi tengah asik menyantap semangkuk bakso matanya mengarah pada satu jendela yang terbuka lebar disana terlihat via yang tengah asik dengan hpnya.
"bang... Bang.. "saut lutfi
"iya mas"ucap pedagang bakso
"saya pesen satu mangkuk lagi samain kaya saya tapi kasih ke cewek yang ada dijendela itu ya "ucap lutfi sambil menujuk kearah jendela kamar via
"okk siap mas"ucap pedagang bakso
"ohh iya ini mas uangnya,kalo dia nolak bilang aja ini bakso dari pacar yang paling ganteng"ucap lutfi lalu memberikan uangnya pada pedagang bakso
"siap mas"ucap pedagang bakso sambil mengacungkan jari jempolnya lalu lutfi kembali duduk dipendopo sembari menyantap baksonya"muka lo kenapa ditekuk gitu coba"ucap nanda
"itu lo liat aja deh"ucap via sambil menunjuk kearah luar jendela
"iya itu cowok lo knp"ucap nanda bingung
"ihh gak peka banget kan,gw tuh pengen gitu kaya lo tadi diperhatiin"ucap via
"yaudah jangan ditekuk gitu kali mukanya, coba aja lu chat mungkin dia lupa ajak lo,atau lo tau kan dia senior kita jadi mungkin karena itu"ucap nanda sambil menenangkan via
KAMU SEDANG MEMBACA
Lutvia
Teen Fiction'Disaat aku mengharapkan dia,kamu pun datang dengan membawa ribuan kebahagian,sampai dimana aku sadar tuhan mengirimkan kamu dengan satu alasan yaitu cinta'Hasya keyra olivia' Haruskah kubuat arca tuk utarakan cinta sebab aku tak bisa membuatmu leb...