Part 5 - Klarifikasi

34 1 0
                                    

"Agar tidak terjadi kesalahpahaman. Tolong dengarkan dahulu penjelasan saya. Setelahnya kamu boleh berbicara."

-Reka Puspita-

***

"Abi umi, Eca sama bang Agam berangkat sekolah dulu ya, Assalamualaikum" pamit Dita pada orangtuanya seraya mencium punggung tangan keduanya

"Bang Affan, Eca berangkat dulu ya, Assalamualaikum" pamit Dita seraya mencium punggung tangan Affan

"Waalaikumussalam" jawab Abdurrahman, Adelia dan Affan

***

"Assalamualaikum" salam Dita

"Waalaikumussalam, Dita" jawab Afifa dan beberapa teman kelas Dita

"Maaf ya Fa, kemaren bikin lo khawatir"

"Ih lo apaan sih dit, ya wajar lah gue khawatir lo kan sahabat gue" ucap Afifa

"Makasih ya sekali lagi" ucap Dita seraya memeluk Afifa. Afifa dengan senang hati membalas pelukan Dita.

Kring.... kring...

Bel masuk sudah berbunyi. Tidak lama dari itu Bu Anggi yang terkenal killer sudah duduk di meja guru dalam kelas.

Beliau mengajar mata pelajaran Fisika. Tentunya sangat sulit dimengerti oleh Dita.

2 jam pelajaran bu Anggi akhirnya telah selesai. Semua murid menghembuskan nafas lega.

"Fa kantin yuk" ajak Afifa

"Ayuk"

Ketika sudah sampai dikantin, mereka berdua memesan makanan yang akan di santap. Selesai memesan, mereka kembali menduduki tempatnya semula.

Drrrrrtttt drrrrttt

"Dit hp lo tuh ada telpon" ucap Afifa

"Nomor ga dikenal fa, siapa ya kira-kira?" Ucap Dita bingung

"Angkat aja siapa tau penting"

Kemudian Dita mengangkat telpon dari nomor tak dikenalnya.

"Halo assalamualaikum? Maaf siapa ya?" Ucap Dita

"Waalaikumussalam, nanti sepulang sekolah bisa ketemu ga?" Ucap seseorang disebrang sana

"Maaf mbanya siapa? Saya gak bisa ketemu dengan sembarang orang?"

"Sa...ya... saya Re..ka" ucap Reka terbata

Dita yang mengetahui itu Reka,kakak kandungnya seketika tubuh Dita menegang.

Afifa yang melihat perubahan tubuh serta mimik wajah dari Dita bingung, entah apa yang membuat Dita seperti itu .

AnanditaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang