Hi guys
Jangan lupa vote dan komen
ya biar aku semangat nge up ceritanya:)
Tapi sebelum baca budayakan ngefollow authornya,hehe^^
✨HAPPY READING✨
Manda pov.
Saat jam pelajaran tengah berlangsung,tiba tiba gue kebelet pakek banget.reflek gue nyenggol lengan nessa yang berada di sebelah gue.
"nes temenin gue ke toilet dong,kebelet nih"bisik gue hati hati takut didengar bu rere,lantas nessa yang keliatan sedang menahan kantuk menoleh dengan mata setengah terpejam.
"lo sendiri aja,bu rere mana ngebolehin ke toilet berdua"jawab nessa."yaelah,yaudah deh dari pada gue pipis dicelana"gue langsung izin ke bu rere.
Suasana toilet cukup sepi lantas gue langsung saja masuk ke salah satu bilik kamar mandi.
Setelah selesai dengan urusan di kamar mandi gue langsung keluar dari bilik dan berkaca sebentar membenahi rambut dan seragam yang sedikit kusut.
Setelah selesai manda buru buru keluar dari toilet,suasana yang sepi dan tidak ada 1 orang pun membuat bulu kuduk gue merinding.
Manda pov off.
Saat ditangga tiba tiba ada seseorang yang mendorongnya dari belakang,kalau saja manda tidak seimbang bisa dipastikam ia terjatuh.
Dengan secepat kilat manda menoleh kebelakang melihat pelaku yang sudah mendorongnya tadi."heh!apa apaan sih pake acara dorong dorongan segala?!"sembur manda pada vano.
"shutt!lo diam disini dan kalo ada gorila nyari gue,lo bilang ga tau ok!"vano lantas berjongkok dibelakang manda reflek manda menutup bagian rok belakang nya.
"heh lo tuh yaa!Modus kan lo mau ngintip"ucap manda berbalik tapi segera ditahan vano.
"pliss lo ngadep depan,seolah olah lo gak liat gue,gue ga bakal ngintip kok,udah tenang aja" baru saja manda hendak membalas tiba tiba
"VANO!!"tak lama kemudian munculah bu devi dari belokan tangga."eh manda kan?"tanya bu devi memastikan.
"kamu liat vano anak kelas 12 penampilannya urak urakan ga jelas gitu?"tanya bu devi selaku guru piket yang berpatroli keliling sekolah mencari murid murid yang bolos.
Manda lantas menggeser tubuhnya kesamping dan terlihatlah vano yang sedang berjongkok.satu detik kemudian bu devi langsung menjewer telinga kanan vano.
Manda hanya menahan tawa melihat telinga kanan vano yang mereh dan ekspresi vano yang menahan sakit.
"kamu ya sudah kelas 12 masih aja bolos!"semprot bud devi.
"ampun bu,ntar copot nih telinga saya!"ucap vano sambil berusaha melepas jeweran ditelinganya.
"makanya jangan bolos kamu!mau jadi apa hah?!!"ucap bu devi sambil melepas jewerannya dan menatap vano dengan tatapan tajam.
"yaelah bu,sekali kali"jawab vano sambil mengelus ngelus telinga nya yang merah.
"sekali kali kamu bilang!udah gak kehitung saya!"ucap bu devi sambil mencubit pinggang vano.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY AMANDA
Fiksi Remaja"Kita punya harapan,tapi semesta punya kenyataan,semua akan berjalan sesuai skenario tuhan dan akan bahagia pada waktu yang telah di tentukan" -Amanda Carly Agatha Bagaimana rasanya saat semua masalah datang secara bersamaan disaat tidak ada satu pu...