"ketika diri belum mampu memantaskan, mendoakan adalah cara terbaik untuk berjuang tanpa harus kehilangan."
***
Happy reading!Sore ini hujan turun sangat deras Azka keluar dari mobilnya membawa sebuket bunga lalu membuka payung untuk menutupi dirinya dari air hujan. Dia berada di sebuah pemakaman umum daerah jakarta.
Dia berjongkok di pinggir salah satu makam bernamakn seorang perempuan lalu menyimpan bunga yang dibawanya ke makam tersebut.
"Maapin gue, gue udah ingkar janji buat ga mainin perasaan seseorang lagi. Ini gue lakuin buat ngungkap siapa dalang yang udah ngebunuh lo, gue gabisa lupain lo dari hati gue, gue sayang lo dan gue bakal lakuin apapun demi lo."
Lalu Azka berdoa dan mengusap batu nisan sebentar lalu pergi kembali ke dalam mobil.
***
"Vin, lo kenal sama Dara dimana dah? Ko dia keknya suka banget dah sama lu?" Tanya Dino saat ini mereka sedang berada di rumah Devin.
"Dara, temen kecil gue."
"Lo beneran udah suka sama dia?" Tanya Tomi ikut penasaran.
"Ya engga lah, yakali gue bisa lupain Kayla gitu aja." Ketus Devin.
"Ada baiknya lo jangan labil depan Kayla deh, kesian tau dia kalo ada Dara lo marah marah giliran gada Dara lo baikin dia, entar dia ngiranya lo mainin sepupu dia." Ucap Bian menengahi.
"Itu si gampang biar gue urus."
Bian yang mendengar ucapan Devin menghembuskan nafas kasar ga ada yang bisa ngelarang sifat keras kepala temannya itu.
Devin mengetikan pesan untuk seseorang di hp nya
Devin
"Kay entar bisa ketemu ga?"Kayla yang hendak tidur mengerutkan keningnya saat ada notifikasi dari Devin. "Ngapain?"
Devin
"Aku mau ngomong sama kamu, besok bisa kan ketemu habis pulang sekolah ya?"
Kayla
"Oke."Lalu Kayla mematikan lampu kamarnya dan tidur.
***
Di kediaman keluarga Devin ada orang tua Devin dan Devin sedang berkumpul di ruang keluarga. Devin adalah anak semata wayang mereka.
"Mah, pah aku gabisa nolak perjodohan ini?" Tanya Devin di hadapan orang tuanya.
Papahnya yang sedang bermain laptop dan mamahnya sedang menonton tv seketika menghentikan kegiatannya dan menatap anaknya itu
"Lho, kenapa? Bukannya pas kecil kalin deket, ya?" Tanya Mama Devin penasaran.
"Tapi Ma, sekarang aku udah SMA. Dulu aku suka sama dia karena temen aku cuma dia. Aku bareng terus sama dia, sekarang beda aku punya seseorang yang Devin sayang!"
Devin menghembuskan nafas pelan,
"Plis ya Ma, Pa?" Melas Devin kearah kedua orang tuanya.Mama Devin yang melihat tatapan Devin menatap kearah sang suami sebagai tanda mengerahkan keputusan ke suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAZKA
Teen Fiction*** Kayla, setelah beberapa bulan berpacaran dengan Devin akhirnya mereka memutuskan hubungan mereka lantaran Devin yang sudah bertunangan dengan sepupunya Kayla. Murid baru, Azka. Siapa sangka Azka sosok yang dapat menggantikan posisi Devin di hati...