Bab 3 : Marah berujung kecerobohan

47 4 2
                                    

—Jangan buat aku menyesal karena tidak menjagamu dengan baik

📸📸

"Bun, Nala berangkat dulu ya, udah telat nih!" Nala langsung bergegas meninggalkan rumah dan beruntungnya Nuca masih di pos ronda menunggu Nala. Nala tersenyum dan melambaikan tangannya.

"Maaf ya Nu, telat. Filmnya baru selesai jam tiga pagi." Ucap Nala dengan nada menyesal.

Nuca langsung bergegas ke halte bus, karena bus terakhir akan segera berangkat. Sudah bisa ditebak bahwa Nuca marah kepada dirinya. Nuca memang tidak suka orang yang terlambat dan tidak tepat waktu.

"Nu, maaf ya. Janji ini yang terakhir." Nala mengahadap ke belakang dan menjewer kedua telinganya agar Nuca memaafkan dirinya.

"Kemarin kemarin juga gitu kan?" Nuca menatap Nala.

Nala tersenyum tanpa dosa dan menghadap kembali ke depan. Alamat gue di diemin sehari nih.

Nala dan Nuca langsung turun dari bus ketika bus itu berhenti tepat di sekolahnya. Mereka langsung berlari untuk masuk ke kelas mereka masing masing.

📸📸

"Lo lagi diem dieman sama Nuca?" Tanya  Iris sambil menutup loker miliknya.

"Engga, biasa aja."

"Halah, biasa dari mana. Orang tadi pas kita papasan aja dia ga mandang lo." Semua yang dikatakan Iris memang bener.

Marsha mendekat kearah Nala yang sedang mengambil baju olahraga miliknya di dalam loker, "Jadi kali ini kenapa lagi si?"

"Biar gue tebak." Marsha sempat berpikir sejenak. Lalu ia mendapatkan jawaban yang ia mau.

"Pasti lo telat lagi gara gara nonton film sampai jam tiga pagi. Bener ga?" Tebak Marsha dan dibalas anggukan lemah oleh Nala.

"Nala, Nala, kebiasaan lo ga pernah berubah emang dari SMP. Heran gue." Ucap Iris sambil menggeleng gelengkan kepalanya tidak percaya.

"Ya abis gimana, filmnya seru banget nanggung kalau gue tinggal."

"Iya nanggung. Tapi Nuca kalau udah marah ga naggung nanggung." Marsha benar, Nuca kalau udah marah engga pernah nanggung nanggung.

"Nanti juga baik lagi, udah ayok ganti baju, nanti telat dimarahin pak firdaus." Ucap luna mencoba menenangkan Nala.

Mereka masuk ke dalam toilet perempuan untuk mengganti seragam abu-abu menjadi seragam olahraga karena pelajaran olahraga sebentar lagi akan dimulai.

📸📸

"Baik anak anak, hari ini kita akan lari jogging 20 putaran." Seluruh anak murid kelas XI IPS 4 dan 3 menghela nafas mereka secara bersamaan. "Tapi sebelumnya kita pemanasan terlebih dahulu, Ridho. Pimpin pemanasan kali ini." Ucap pak Firdaus. Ridho ada ketua kelas di kelas Nala anaknya kocak tapi gampang di begoin.

"Gila ga si lo, kita lari 20 putaran? sumpah gue mau pingsan sekarang juga." Ucap Marsha melebih lebihkan.

"Alah lebay lo, Mar!" Iris dan sahabatnya yang lain mulai mengikuti gerakan Ridho yang memimpin pemanasan.

"Na, lo baik baik aja kan?" Tanya Luna khawatir.

"Hah? Gue baik baik aja kok LLun. Kenapa emang?" Nala bingung dengan pertanyaan Luna.

Nuca & NalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang