My cat

raaawr raaawr raaawr

Matahari sudah cukup tinggi ketika yoyo membuka matanya.

Ia merenggangkan badannya sebentar lalu keluar dari tempat persembunyiannya.

Uhhh silau.

Dia menggaruk - garuk wajah hingga kepalanya agar ia bisa kembali segar pasca bangun dari tidur.

Sepertinya ia terlalu nyenyak tidurnya.

Tiba - tiba

Kruyuuuuuuuuukkkkkk

Ia lupa kalau ia belum makan dari kemarin sore.

Yoyo mulai berjalan lagi sambil mencari makanan.

Sejujurnya yoyo kucing yang agak jijik an. Ia ragu apakah ia bisa makan makanan yang sudah kotor di pinggir jalan atau bahkan harus mengorek - ngorek tempat sampah untuk mendapat makanan.

Iyuuuuhhhh..
membayangkannya saja ia sudah bergidik ngeri.

Tapi ia lapar. Bagaimana ini...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Jinwoo hyung, aku titip june ya selama kami mencari yoyo. Kami tidak akan lama. Mungkin nanti siang kembali. Jiwon hyung juga harus bekerja." ujar eomma.

"Tenang saja. Serahkan padaku. semoga cepat ketemu." Seru jinwoo sambil mengusap june.

Ya, saat ini seperti janji appa. Ia akan menemani istri dan anaknya untuk mencari disekitar komplek.

June hanya bisa memandang kepergiam tuannya.

Ia juga ingin mencari yoyo....

Keluarga kim pun pergi.

Jinwoo membawa june masuk dan menyatukannya dengan nani.

Sigh, si kucing sombong itu hanya menatap tajam tamunya.

"Cha! Aku akan masak. Kalian berdua baik-baiklah berdua."

Nani hanya menatap tajam june yang daritadi hanya diam melihat nani.

Tatapan mereka sama - sama tajam seolah mengisyaratkan kedua kucing itu sedang saling serang melalui tatapan.

Tapi tidak. Mereka tidak sedang berkelahi. Mereka.. hanya punya mata yang sama-sama tajam. Dan mereka pun saling tatap karena mereka belum pernah berada sedekat ini secara langsung.

Selama ini june jarang melihat kucing putih ini. Hanya pernah sesekali. Tapi itupun tak pernah dihiraukannya.

Karena kesan pertama yang dilihat june terhadap nani adalah, bahwa kucing ini..

Manusia menyebutnya dengan..
judes?
Jutek?

Ah entahlah.. yang pasti tatapannya benar - benar tak bersahabat seperti kekasihnya.

Tak seperti yoyoku yang imut

Pikir june.

Masih belum menemukannya?
Tanya nani singkat.

Ne. Mungkin dia pergi terlalu jauh. Sebenarnya apa yang membuat dia pergi? Padahal selama ini chanu selalu memperlakukannya dengan sangat baik.
Keluh june.

Apa kau meninggalkanny saat dia sedang masa heat?
Selidik nani.u

Meninggalkan apapanya?! Aku selalu dengan senang hati membantunya melewati heatnya. Baru minggu lalu kami melakukan itu. Dan tanpa dia beritahu pun, aku sudah sangat hapal seperti apa kelakuannya jika ia sedang dalam masa heatnya.
Jelas june panjang lebar.