It's Mine (Revisi)

3

"Tumben kau buru-buru ingin pulang, apa ada masalah?"

Hanbin melirik June yang saat ini masih sibuk dengan sarung tinjunya. Pria itu mendengus pelan kemudian mengganti bajunya dengan kaos hitam dan juga jaket kulit berwarna cokelat.

"Tidak ada masalah, hanya ingin saja" jawab Hanbin seadanya. Pria bernama June itu menyimpan sarung tinjunya ke meja, kemudian menatap Hanbin penuh curiga. Ayolah dia sudah mengenal Hanbin sejak sekolah dasar, keterlaluan namanya jika June tidak tahu-menahu soal sobat karibnya itu.

"Apa itu, aku tahu ada sesuatu yang sedang kau sembunyikan dariku"

Hanbin mendecih kemudian melemparkan tatapan malasnya ke arah June yang masih saja menatapnya penuh harap.

"Aku sangat mengenalmu Kim Hanbin"

Hanbin menghela nafas pasrah "Ada Jennie dirumahku"

"Jennie? Gadis mana lagi?" Tanya June sambil meminum air mineralnya.

"Jennie teman sekolah kita" ucap Hanbin membuat air yang semula berada dalam mulut June tersembur keluar dan hampir mengenai wajah Hanbin.

"Kalau ingin bercanda jangan kelewatan batas dong!"

"Apa kau fikir aku sedang bercanda?"

June tahu Hanbin sedang tidak bercanda. Tapi bagaimana bisa Jennie sampai dirumah Hanbin? "Jennie, Kim Jennie? Maksudmu dia 'kan? Tapi bagaimana bisa?"

Hanbin hanya mengangguk kecil kemudian berucap "Ayahnya mempunyai hutang 50 jt won kepada ayahku, karena dia tak mampu membayarnya Jennie yang jadi korban. Ayahnya menjualnya kepada ayahku"

June mendadak pusing mendengar cerita Hanbin. Ini sungguh dramatis menurutnya. June tahu betul bagaimana keluarga Kim, dan hal seperti ini sudah biasa terjadi. Namun masalahnya ini adalah Kim Jennie, gadis yang telah menolak Hanbin 8 tahun silam! Bahkan dia sangat tahu bagaimana perasaan Hanbin sampai sekarang pada gadis itu.