le premier

13 0 0
                                    

kring..kring..kring

yeoboseyo?” perasaan gue udah kesel, please it's still at 06.00

“Apa maksudmu? Kamu ga simpan nomor eomma?”

udah beberapa detik baru tuh gue sadar, waktu gue liat layar di handphone, eomma-nim, ada apa menelpon pagi-pagi kayak gini?” kan emang anak gatau diri banget. bercanda. emang aneh, soalnya eomma jarang nelpon kecuali kalau gue bilang “eomma jangan lupa besok telpon aku”

 emang aneh, soalnya eomma jarang nelpon kecuali kalau gue bilang “eomma jangan lupa besok telpon aku”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, dia adalah eomma-nim, Kang Se Jin. Usianya mungkin bisa di bilang udah tua, tapi semangatnya itu lho, kayak emak-emak pas berbagi gosip baru.

Ya! Kang Ha Na, aku nelpon buat bangunin kamu!” jawab eomma. “eomma tau kamu ga akan bangun kalau belum ada yang bangunin, Ha Na, pulanglah kalau kamu ga bisa hidup sendiri disana, eomma kan ga pernah maksa kamu untuk seperti ini”

dengan helaan napas, gue menjawab “eomma-nim, mianhaeyo aku selalu buat khawatir. Jangan lupa makan, saranghaeyo eomma-nim.”
tut..tut..tut gue mengakhiri panggilan itu, berusaha tenang, biar eomma ga terlalu khawatir.

Kenalan dulu guys, nama gue Kang Ha Na, gue masih berumur 22 tahun, muda banget kan?Seperti yang eomma katakan, aku ga terbiasa ngelakuin banyak hal sendiri dan pada akhirnya gue memutuskan pergi dari rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenalan dulu guys, nama gue Kang Ha Na, gue masih berumur 22 tahun, muda banget kan?
Seperti yang eomma katakan, aku ga terbiasa ngelakuin banyak hal sendiri dan pada akhirnya gue memutuskan pergi dari rumah. Bukan, alasannya bukan karena ada masalah, cuma gue pengen belajar mandiri.

Mungkin udah sekitar 1 tahun gue hidup sendiri, maksud gue sih jauh dari keluarga. Dan selama itu juga gue kerja, ohya sebenarnya gue udah lulus kuliah di Woosung University, culinery arts. Ya, itu adalah jurusan kuliah gue. You know what is Culinery Arts.

Dan sekarang gue kerja sebagai Chef di salah satu perusahaan terbesar di Korea, yaitu Jung Coorporation, coba kasih tau gue siapa yang ga kenal sama tuh perusahaan?

Hwaiting Ha Na! You can do it.” Tangan gue berusaha nyemangatin diri gue sendiri, iya itu kebiasaan gue.
“Kang Ha Na!” Pas gue nengok ke belakang, itu si Jung Woo ternyata, manusia terrrrpolos yang gue tau, dan parahnya dia terlalu menyebalkan

“Kang Ha Na!” Pas gue nengok ke belakang, itu si Jung Woo ternyata, manusia terrrrpolos yang gue tau, dan parahnya dia terlalu menyebalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Lu inget pan? Hari ini bakalan ada rapat penting?” Dia nanya atau ngatain gue sih woi, fyi gue itu orangnya emang pelupa. “Arayo, lu gausah ingetin juga gue apal” kata gue sinis.
Dia itu orangnya senang bercanda, tapi kasian sekalinya serius ga bakalan ada yang percaya, poor Jung Woo
“Bagus. Kalau aja lu lupa, gua bakalan mutusin lu” dia teriak sambil bawa pisau. “Ya!” Rasanya gue pengen membunuhnya! Bayangkan aja, dia teriak kayak gitu seakan-akan gue itu pasangannya. Heol.

Annyeong sayang,”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

titre vide.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang