8

119K 15.9K 9.9K
                                    

Di pagi hari Jaemin terbangun dari tidurnya. Dia belum menyadari apa yang terjadi. Jaemin terduduk dan mengerjapkan matanya.


Diam sejenak, tiba-tiba Jaemin merasa kedinginan. Dilihatnya kebawah, Jaemin naked. Mata Jaemin melotot. Dilihatnya sekeliling kamar, tidak ini bukan kamarnya. Baju berserakan di lantai. Jaemin tidak bodoh untuk tidak mengetahui ia telah melakukan apa.

Jaemin tidak berani melihat ke sampingnya. Ia tidak siap mengetahui dengan siapa ia melakukan itu.

“Udah bangun baby?” Suara serak itu, Jaemin kenal. Jaemin menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia tidak ingin melakukan itu dengan orang yang ia benci. Perlahan Jaemin memalingkan wajahnya ke samping.

Deg

Dilihatnya  seorang Lee Jeno yang juga naked. Jaemin ingin  menangis saja. Ia telah menjilat ludahnya sendiri. Mengatakan ia tidak akan jatuh kepada Lee Jeno dan faktanya justru ia yang menarik Lee Jeno.

“K-kita ngapain? Lo ga macem-macem kan?”

“Ya lo pikir aja baju di lantai, kita naked, satu selimut berdua. Lo pikir kita ngapain?”

Jeno hendak mendekati Jaemin namun Jaemin lebih dulu menjauh. Ia bingung, ia tidak sadar bahwa dia ada di apartemen Jeno.

“Serius jen, lo ngapain gue?”
Jeno hanya tersenyum miring tidak menanggapi pertanyaan Jaemin.

Jaemin menggulung tubuhnya dengan selimut. Ia berjalan ke kamar mandi meskipun dengan langkah yang tertatih. Di kamar mandi Jaemin bercermin. Dilihatnya tubuhnya banyak sekali bekas percumbuannya dengan Jeno

“LEE JENO SIALAN”

Jeno hanya tertawa di dalam kamar.

****

Jaemin sangat ingin cepat sampai di kantin. Ia berjalan dan semua orang memperhatikannya karena Jaemin menggunakan turtle neck di musim panas.

“Lo gila Jaem?” Renjun gerah melihat Jaemin menggunakan turtle neck di siang hari sekaligus musim panas

“Iya udah gila gue” jaemin menelungkupkan kepalanya ke atas meja putus asa

“Lo kenapa dah”
Jaemin memperlihatkan lehernya yang dipenuhi Kissmark kepada Renjun. Renjun menutup mulutnya kaget

“Masih jelas?” Renjun hanya mengangguk. Ia tidak bisa berkata-kata

“Sialan. Padahal gue udah coba hapus” Jaemin ingin menangis saja menahan malu

“Lo-lo ngapain?”

“Lo ga bodoh Huang Renjun”

One Night Stand sama siapa lo?”

“Pengen nangis aja gue inget orangnya”
Ah sepertinya Renjun tahu siapa yang Jaemin bicarakan. Jaemin tidak mempunyai banyak teman sehingga ia tau semua orang yang dekat dengan Jaemin

“Si King kan?”
Jaemin tidak menjawab. Renjun yakin, pasti Jaemin ONS dengan Lee Jeno melihat respon yang diiberikan oleh sahabatnya itu

“Lo yakin cuma ONS?”

“Gatau gue” Jaemin juga masih berpikir apakah ini memang One Night Stand atau akan ada night-night lainnya?

Membayangkannya saja Jaemin bergidik ngeri.

****

Haechan sedang berjalan-jalan di taman kampus. Dia hanya menenangkan pikiran dari semua orang yang membully nya.

Cassé || Nomin ☑️ (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang