10: I Hate But..?"

26.2K 635 7
                                    

Nggak perlu aku ingatin lagi ya, cerita ini emang 21+

Emma baru saja keluar dari kamar mandi dan mengikat rambut nya, ia terkejut saat melihat Sehun kembali ke apartemen di jam siang, bukankah seharusnya lelaki itu berada di kantor.

"Sayang ayo ikut aku menemui Mr. Park di mansion nya".

"Sehun aku sedang tidak ingin keluar rumah, kau pergi saja sendiri lagipun kalian akan membicarakan soal bisnis kan".

"Ayolah, Mr. Park menyuruh ku membawa mu, karena dia berada disana dengan pasangan nya".

Hati Emma langsung kembali berdenyut, Emma mengumpat mati-matian dalam hati, ia benar-benar tidak ingin pergi. Jadi itu bukan hanya sekedar gosip jadi gadis yang di gandeng oleh Chanyeol di acara amal itu benar -benar calon istri nya.

"Ayolah sayang".

"Oke tunggu sebentar aku akan bersiap-siap".

--

Sehun membelokkan mobil nya ke sebuah pekarangan rumah yang terlihat luas, setau Emma ini bukan mansion Chanyeol, bangunan itu bergaya khas korea tradisional terlihat begitu menarik. Sehun dan Emma turun langsung menuju ke arah pintu dan seorang pelayan wanita menyambut mereka dengan ramah.

"Selamat datang tuan dan nyonya, silahkan masuk saya akan mengantar anda ke ruang perjamuan".

Emma dan Sehun masuk ke dalam tempat tersebut dan mengantarkan Emma dan Sehun di sebuah ruangan, Chanyeol sudah berada disana.

"Mr. Sehun, lady Emma selamat datang, silahkan duduk".

"Terimakasih Mr. Park".

Emma membuang muka nya malas ia sedang merasa badmood saat ini. Mereka masuk, dan Emma langsung merasa jijik saat melihat seorang wanita berpakaian minim disana, sepasang payudara nya menyembul keluar.

"Maaf, mungkin aku belum mengenalkan teman ku kepada kalian, ini adalah Ahra".

"Jung Ahra". Ucap Ahra sambil menyalami Sehun dan tersenyum manis.

"Oh sehun". Balas Sehun dengan senyuman.

"Hai, apakah aku harus memanggil mu dengan sebutan lady?". Ucap wanita itu sambil mengulurkan tangan nya. Emma hanya memperhatikan tangan wanita itu, ia meringis jijik melihat penampilan wanita di depan nya seperti pelacur murahan.

"Emma!!", Teguran Sehun membuat Emma tersadar.

"Oh maaf, hai aku Emma, cukup panggil Emma saja". Ucap Emma sambil membalas uluran tangan gadis itu, namun dengan cepat ia melepas nya karena merasa jijik. Emma jadi penasaran apakah wanita di depan nya ini pernah tidur dengan Chanyeol? Mengingat tidak ada yang bisa menolak pesona pria itu.

"Emma jangan berlaku tidak sopan seperti tadi jangan membuat ku malu di depan Mr. Park". Desis Sehun di telinga Emma, emma merasa Sehun semakin keterlaluan.

Mereka saat ini duduk di sebuah meja bundar yang penuh dengan makanan khas korea pada umum nya.

"Maaf Mr. Sehun harus mengundang mu ke tempat ini, ada beberapa hal mengenai bisnis kita yang perlu di bicarakan".

"Silahkan Mr. Park". Ucap Sehun dengan senyuman bahagia nya.

Sedangkan Emma mendengus jijik saat melihat wanita itu mengusap rambut Chanyeol dengan gerakan sensual dan menyuapi Chanyeol potongan buah, Emma merasa sangat jijik dan memanas sekarang.

Sial jangan emosi Emma! Jangan!.

Namun kelakuan pelacur di hadapan nya ini semakin menjadi, Ahra duduk rapat dengan Chanyeol Ahra bahkan tidak ragu membersihkan bibir Chanyeol dengan jemari nya. Emma semakin merasa panas, Emma semakin jijik.

Play With Mr. Park ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang