"Dirumah inilah yang akan menjadi saksi bisu cinta kita. Dimana nanti akhir cinta kita tak kita tahu. Aku hanya berharap hal baik untuk kita."_Jodohku Ya Kamu_
×××
Untuk membangun rumah tangga itu tak mudah. Butuh persiapan yang matang.
Jika kalian berpikir menikah itu mudah, mungkin kalian perlu merasakan terlebih dahulu agar tahu yang sebenarnya.
Dimana, sebuah pernikahan terjalin harus bisa menerima, memahami, dan melengkapi. Itu tak mudah.
Begitu pun rumah tangga yang telah dijalin dua insan ini. Rey juga Ara.
Mereka yang kenal belum lama, tapi begitu bertemu langsung saja Allah persatukan mereka dalam ikatan suci.
Begitulah jodoh, pasti datang dengan waktu yang tepat. Kita hanya diminta sabar dan ikhtiar. Lantas jika kalian mencari-cari jodoh dengan perpacaran, apakah ada fungsi?
Sejatinya, pacaran itu tak menjamin jodoh, benar bukan?
Itu hanyalah kebahagian semu. Toh nanti balasannya bukan surga, melainkan neraka.
Begitu pula cara Ara mau pun Rey dalam menanti jodohnya. Hingga kini mereka dipersatukan.
"Mas?"
Panggil Ara lirih, dirinya merasa takjub dengan rumah barunya ini. Rumah yang cukup mewah berlantai dua, dibumbui dengan taman depan yang menyegarkan.
"Iya sayang?"
"Masya Allah mas...ini rumah kita?" ujarnya sebari menatap setiap bagian rumah. Rey mengangguk.
"Yuk keatas!"
×××
Beberapa hari mengambil cuti, membuat seorang dokter tampan bernamakan Rey harus memulai aktivitasnya pagi ini.
Jadwalnya hari ini pagi, jadilah ia harus bergeges pergi.
Pun Ara, ia harus berangkat kuliah. Meski sudah menikah, ia harus menyelesaikan kuliahnya dahulu.
Ia kini tengah disibukkan dengan skripsinya. Ia sangat ingin segera lulus, agar sepenuhnya menjadi seorang istri.
"Ciee habiss bulan madu. Cih! Pakek nambah lagi masanya."
Baru juga ia berangkat, sudah disambut oleh sang sahabat gilanya ini.
"Kagak bawa oleh-oleh?"
"Ada. Dirumah, ambil aja ntar."
Felly mengangguk patuh. Seketika ia seolah teringat sesuatu. Ia menepuk keras pundak Ara. Membuat sang empu meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Ya Kamu[Selesai]
Fiksi Remaja[SELESAI] "Aku mencintaimu karna Allah. Maka, biarlah hanya Allah saja yang akan memisahkan kita kelak. Dan, aku berharap Allah mempertemukan kita kembali di Jannah-Nya". --Jodohku Ya Kamu--- (SPIRITUAL-ROMANCE) *** HARAP TINGGALKAN JEJAK B...