Chapter 26

5.4K 580 6
                                    


Saat Si Yan Hao kembali ke kediaman Si, dia memperintahkan Feng Cang untuk mengantarkan pulang Shen Yao Ran yang masih di perumahan Elite Wang Sa Sa.

Sementara Feng Cang Pergi, dia masuk ke dalam dan melihat ibunya dan kepala pelayan sedang berbicara sambil tertawa.

Dia mengerutkan alisnya, jarang ibunya memiliki suasana hati yang baik seperti itu.

He Lian dan kepala pelayan menyadari bahwa ada sepasang mata yang melihat mereka, saat berbalik menemukan Si Yan Hao yang berdiri tidak jauh dengan mereka, dengan wajah yang sangat serius.

He Lian menutup mulutnya, dengan isyarat matanya untuk membuat kepala pelayan pergi, kepala pelayan itu mengangguk dan dengan cepat berjalan ke dapur setelah menyapa Si Yan Hao.

He Lian terseyum. " Yan Hao, kamu terlihat sangat lelah. Kenapa tidak ke lantai atas untuk tidur."

Si Yan Hao menggelengkan kepalanya, dia masih memiliki banyak pekerjaan di perusahaan. Masih ada Ruan Zi Xiao yang harus dia urus. " aku ingin ke Ruang kerja. Ada sedikit masalah di perusahaan."

" pergilah, jangan terlalu memaksakan diri, lagipula kamu belum mengambil alih perusahaan, ayahmu akan mengendalikan semuanya." ucap He Lian.

Itu benar, meskipun Si Yan Hao pemegang saham terbesar kedua setelah ayahnya, dia masih belum sepenuhnya mengendalikan penuh. Karena studinya masih berjalan, ayahnya hanya sesekali membiarkannya bekerja di perusahaan itupun dengan batas waktu tertentu.

setelah berbicara singkat dengan He Lian, Si Yan Hao berjalan ke Ruang kerja.

Si Yan Hao sebenarnya sudah mempersiapkan diri sebelum dia pulang karena ibunya selalu mencoba membuatnya memilih para gadis sosialita dari keluarga kaya untuk dia nikahi.

Namun sepertinya ibunya tidak seperti biasanya, dia tampak ceria dan tenang. Sepertinya sudah menyerah untuk membuatnya memilih pasangan. Si Yan Hao juga menjadi lebih nyaman sekarang.

Saat itu, Si Yan Hao bekerja hingga pagi. Sebelum dia bisa tenang meninggalkan semuanya. Dan pergi untuk tidur, karena sekarang hari liburan, dia bisa tidur untuk mengisi jamnya yang dia habiskan untuk bekerja sekaligus membereskan Ruan Zi Xiao.

Di lain sisi, Shen Yao Ran baru saja bangun dan pergi untuk sarapan.

Kemarin dia pulang tengah malam, karena Wang Sa Sa tidak bisa berhenti menangis dan dia harus menenangkan Wang Sa Sa.

Cinta Wang Sa Sa pada Ruan Zi Xiao cukup besar terlihat bagaimana dia sedih sampai seperti itu.

Dalam kehidupan sebelumnya, dia tidak dekat dengan Wang Sa Sa dan bahkan tidak tahu apa yang terjadi padanya, karena dia tidak terlalu memperhatikan keluarga Wang dan keluarga Wang juga cukup privasi untuk membocorkan hal - hal yang terjadi di dalam keluarga.

Sebelum dia meninggal, dia hanya ingat Wang Sa Sa menjadi seorang model yang sangat populer. Namun sepertinya dia cukup senang dengan pekerjaan saat itu, karena dia hanya tersenyum saat berada di depan kamera untuk foto majalah, selebihnya dia hanya memasang wajah datar.

Shen Yao Ran duduk di meja makan dan meminum segelas susu coklat hangat dan dua potong roti. Dia duduk sendiri karena semua orang belum bangun saat itu, dan dia juga cukup malas untuk membuat mereka bangun.

" Nona Muda, ada kartu undangan untukmu." pelayan yag berdiri di luar berjalan masuk dan menyerahkan kartu undangan hitam diikat dengan pita merah cantik.

Shen Yao Ran selesai menghabiskan semua makanannya di meja, dia mengambil kartu undangan itu dan kembali ke kamarnya.

Kartu undangannya sangat cantik dan mewah, seperti sebuah permata yang indah meskipun itu hanya sebuah kartu undangan. Shen Yao Ran membuka ikat pita dan membaca isi undangan itu. Kartu undangan itu berisi tentang perjamuan minum teh di kediaman tua Si dan kartu ini diberikan dari ibu Si Yan Hao, He Lian.

Shen Yao Ran cukup mengerti arti sebenarnya dari perjamuan teh ini, He Lian sengaja mengundang gadis - gadis muda untuk memilih pasangan yang layak untuk anaknya, Si Yan Hao. Dan juga mungkin ada beberapa Tuan Muda yang hadir, karena He Lian pasti akan membuat Si Yan Hao juga hadir di perjamuan itu.

Shen Yao Ran mau tidak mau harus hadir. Bagaimanapun di Qing Xi dia dan Si Yan Hao adalah pasangan.

Perjamuan teh itu dimulai pada jam 4 sore. Shen Yao Ran memiliki banyak waktu untuk mempersiapkannya.

Sweet Love For My Good WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang