Mati Rasa

25 1 0
                                    

Sebuah kisah yang terurai manis akhirnya kembali meninggalkan isak tangis. Kembali ku buka semua kenangan cerita ketika bahagia merangkul kita. Semua itu berakhir ketika kau mengatakan kata akhir yang ku fikir "ya sudah itu adalah takdir". Namun, tetap kata itu seperti pandemi yang terus menggerogoti tubuh dari hati hingga ke kaki. Menusuk urat nadi hingga akhirnya kurasa mati. Mati rasa ingin kembali dengan mu, juga mati rasa ingin mencintaimu. Tak habis fikir kenang mu masih terukir dalam benak yang sulit ku hapus agar menangkis cerita yang telah pupus.

Mati aku, ternyata kau lah yang ku fikir baik malah mengakhiri tanpa akhir yang baik, kau biarkan ku tersudut kaku bersama bayang ku di sudut jeruji besi rasa pilu, marah bukan solusi untuk merubah, semuanya perlu dihadapi dengan dada lapang juga hati yang tenang. Namun tetap bayangmu ada terkenang. Entah hingga kapan kau bersemedi di fikiran ku. Ku harap kau pergi dan tak kembali mengganggu.

rafiaprilia | April 2020

Seutas KeinginanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang