Sebetulnya kejadian Minggu kemarin masih trauma ku rasakan. Bagaimana tidak aku dan laki-laki itu hampir mati.
Aku menyakinkan diriku bahwa aku memang bisa mandiri disini, aku bisa menghadapi masalahku sendiri.
*********
Memori indah bersama Reno tak pernah aku lupakan. Ya apalagi buku harian yang diberikan Reno kepadaku selalu ku bawa kemana.
Dia menjadikanku kutu buku, yang aku senang sekali membaca.
Hari ini aku akan pergi ke perpus kampus, disana tenang dan rasanya akan banyak penemuan hebat yang kutemui.
Buku-buku yang dibuat suasana kuno menjadi daya tarik sendiri bagiku. Aku menerawang setiap jajaran buku secara teririt supaya kudapat buku yang cocok untukku.
Seseorang yang tak asing wajahnya, terlihat di celah rak-rak buku dihadapanku.
Ya dia Fahri, laki laki yang m nyelamatkan hidupnya.
Aku heran dengannya dia yang bisa sehat secepat itu.Aneh tapi menarik untuk di pikirkan.
Aku berusaha menghindar darinya, sebab entahlah ada rasa canggung ketika bersamanya.
"Talita, come in"
Duhhh, mati aku.
"Ohh hey"
Aku yang menyapanya tanpa berani menatap nya."Senang bisa bertemu denganmu kembali" sambil mengulurkan tangan
"Ohiyah aku juga, apa kau sudah benar-benar baikan? " Jawabku dan berusaha berlaman tanpa menyentuh tangannya
"Tentu saja aku sudah sangat sehat, kau sering berkunjung kesini??"
"Yeah"
Kami bicara dengan sangat formal tanpa basa-basi dan tawa yang mewarnai.
Sangat garing 😬
"Aku ingin menanyakan sesuatu"
"Apakah kamu tahu bagaimana Islam berkembang di turki saat ini.??."
"Baru saja kemarin aku membahasnya, kenapa kau menanyakan ini?""Untuk menambah tulisanku"
Dari situ kita mulai akrab berbicara.
Ternyata dia tak seperti apa yang kuduga. Orangnya baik dan sangat ramah, supel dan luar biasa cerdasnya.
Aku rasa aku sangat menyukainya.
Kami sempat menghabiskan waktu bersama di tempat yang aku suka yaitu di kafe dekat kampus kami yaitu istanbul caffe.
Ternyata Fahri juga suka menulis dan travel seperti aku, sepertinya kita akan jadi teman yang baik.
********
Tentang Turki aku pun tak lepas dari percarian sosok itu, laki-laki misterius.
Aku harap dia benar-benar ada di Turki lalu suatu saat kita bertemu dan aku mengucapkan terimakasih padanya.
Terlintas langsung dipikiranku tentang Fahri.
Apakah aku harus bercerita padanya tentang apa sebenarnya yang akan ku cari.Sepertinya dia akan membantuku.
********
Ya Allah
Hari ini ada banyak cerita yang kau tunjukan pada hamba.Mulai dari Fahri
Laki-laki yang baikDan tentang Turki negara yang luarbiasa
Biarkan aku melukis sejarah dalam pencarian ku di langit Eropa
Agar suatu saat nanti ada sosok yang mengubahku menuju jalanku
******
Hp ku berdering
Fahri tiba-tiba menelponku
Dia mengajakku ke suatu tempat,
Entah tempat mana itu.Dia membawa 2 sepeda
Ya, tentu nya satu untukku.Sebetulnya hari ini ada tugas, namun aku tak enak padanya.
Dia terlihat ceria sekali,
Sebenarnya apa yang akan dia tunjukan padaku.
Aku tak banyak bertanya, hanya mendengar banyak ceritanya tentang turki.Ya Allah, hari ini dia memberi pelangi Turki padaku
🌸🌸🌸🌸
Stay read my story' okay😉
KAMU SEDANG MEMBACA
TALITA [Lewat Dirimu Aku Menemukan Syurga]✅
Teen Fiction[LENGKAP]Rencana tuhan tak ada yang tahu. begitu pula kisah rumitnya hidupku, seakan buku itu menjadi awal hijrahku dari gelapnya hati dan jiwaku. lalu siapa orang yang Allah libatkan dalam penemuan hidayah untukku. Misterius dan aneh. Aku hanya bis...