Happy reading❤️
"Ihh kesel bamget sumpah sama tuh cewek!" ucap Vanya kesal sambil menghentak-hentakan kakinya
"Iya njir berani banget deketin Kevin terus sekarang deketin Alvaro, maunya apa sih?" Tanya Tia yg ikut-ikutan kesal
"Sialan banget tuh cewek pokoknya gak bakal gue biarin dia sampe deketin Alvaro! masak gue yg udah lama suka gak pernah diperduliin lah tuh cewek anak baru langsung bisa berangkat sama Alvaro" ucap Vanya kesal dan hampir mau menangis
"Tenang aja Van, kita liat dulu sampe mana dia beraksi" ucap Jessie sambil tersenyum miring
🦄🦄🦄
"Gila aja lah mereka pada ngomongin lo Sya!" Ucap Jasmine kesal lalu langsung duduk di sebelah Shasya
"Apaan dah?" Tanya Shasya namun matanya masih terfokus pada novel yg ia baru beli kemarin
"Itu banyak yg bilang lo tadi pagi berangkat bareng kak Alvaro tapi itu gak bener kan Sya? Lo ga mungkin sejahat itu sama gue kan?" Tanya Jasmine memastikan
Shasya meneguk ludahnya, kenapa Jasmine bisa tau sih? Kalau Shasya jujur yg ada Jasmine marah besar.
"Hmm gue-" Shasya bingung harus ngomong apa
"Gue apa? Jangan bilang itu bener?!" bentak Jasmine
"Ihh gak mungkin lah Min, gue gak mungkin sejahat itu sama temen sendiri" gak tau lagi deh hanya itu yg keluar dari mulut Shasya bahkan ia juga bingung kenapa malah bohong, tapi dari pada Jasmine marah kan.
"Oke gue percaya sama lo soalnya lo ga mungkin suka nikung temen" ucap Jasmine
🦄🦄🦄
Kini Shasya dan Jasmine sedang menuju ke toilet karena tadi pas jam pelajaran Jasmine tiba-tiba mules.
Tiba-tiba Daffa keluar dari toilet laki-laki yg langsung berpapasan dengan Shasya, kedua mata mereka bertemu tapi itu tidak berselang lama karena Daffa langsung memutuskan kontak mata dan menampilkan wajah datarnya dan langsung pergi.
"Idih tu orang datar mulu mukanya udah kek tembok!" cibir Jasmine setelah Daffa pergi. "Segitu bencinya apa ya sama lo sampe nyapa aja gak mau" lanjut Jasmine
"Tau tuh, padahal gue gak punya salah apa-apa" jawab Shasya sedikit kesal
🦄🦄🦄
"Hai Sya" sapa Kevin yg sudah duduk di depan bangku Shasya
"Ehh kak Kevin kok disini?" Tanya Shasya dan jangan lupakan tatapan-tatapan iri seisi kelas.
"Ngajak lo ke kantin boleh kan?" Tanya Kevin menunjukkan senyum manisnya
"Hmm maaf ya kak Shasya lagi gak pengen ke kantin, gak laper soalnya" ucap Shasya
"Oke deh gak maksa, tapi hari minggu besok lo ada acara gak?" Tanya kevin masih dengan senyum manisnya
"Kayanya enggak ada deh, emang kenapa kak?" Balas Shasya
"Mau ajak lo jalan-jalan, boleh gak?" Ucap Kevin
"Tapi-" Shasya menoleh ke arah Jasmine meminta pendapatnya tapi sahabatnya ini malah senyum-senyum gak jelas. Tak lama Jasmine mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Teen FictionKisah gadis remaja bernama Shasya Angelistha yang bertemu dengan Daffa Albarasta si most wanted sekolah. Mereka saling membenci entahlah, tidak ada yg tau kenapa mereka tidak pernah akur. Namun, seiring berjalannya waktu Daffa mulai menyadari bahwa...
