🎃WARNING🎃
Typo bertaburan
Maap kalo gaya bahasa rada aneh bin kaku dan penokohan karakter tidak sesuai dengan kehidupan nyata, saya hanya meminjam nama mereka 🙏
🎃 Taeyong POV🎃
Benarkah itu kau? 3 tahun telah berlalu, aku tak akan mampu melupakan itu semua. keberadanmu saat ini meyakinkan hatiku, bahwa itu benar benar dirimu. kau masih menjadi pemilik hatiku. di masa lalu, saat ini, dan untuk selamanya..
(Naon sih ieu getek pisan 😭)*Edit*
Aku bahkan tidak akan pernah melupakan itu. 3 tahun sudah berlalu. Kau kembali? Bukan, tentu saja itu bukan dirimu. Kau berubah banyak, hanya diriku yang tak mampu pergi dari masa lalu. Haruskah aku bertahan? Atau lepaskan?🎃 flashback 🎃
"ahahaha.. hyung!! kau lucu.."
Seorang namja manis dengan jailnya mengucir rambut namja yg sedang bersamanya, lalu tertawa puas melihat hasil kejailannya itu.
Lelaki itu cemberut pasrah dengan kejailan si manis."Doyoung ah.." Rengek namja itu.
"kenapa lagi hyung? Apa masih ada yg kurang? haha.. " Lagi-lagi si manis yg di pangginya Doyoung itu masih menikmati kejailanya.
"awas saja kau...!!!"
Doyoung sudah siap siap untuk berlari, dan ya.. dia sudah bisa menebaknya, namja itu mengejarnya. Pada akhirnya merekapun berlarian."wlee 😜!! sini tangkap kalau bisa! haha!" Teriak Doyoung yang berlari keluar rumah.
"awas kau..!!" Mereka berlarian ke luar rumah, tanpa Doyoung sadari, ada sebuah mobil yang melintas ke arahnya.
"DOYOUNG AHH....!!!! AWAS..!!!"
Dengan sekuat tenaga namja itu berusaha menyelamatkan Doyoung, namun usahanya tak berbuah hasil. Doyoung yg sedari tadi di lihatnya tengah terkulai tak berdaya dengan kepala yg membentur benda keras yg membuat kepalanya mengeluarkan darah."ANDWAE...!!!"
Jerit namja itu.@RS
"Taeyong, bagaimana keadaannya?"
Wanita paruh baya dengan hati tak tenang menghampiri Taeyong yg tengah duduk dalam keadaan cemas."Doyoung msih belum sadar eommoni.. maafkan aku, aku tak bisa menjaganya dengan baik, ini kelalaianku. Maafkan aku eommini.."
Berkali kali ia menyesali kelalaiannya, sementara hatinya masih tak tenang luar biasa, sesekali ia menenangkan eommanya Doyoung yg tak henti hentinya menangis."mana Doyoung..!!?"
Tanya seorang pria paruh baya yg baru saja datang, wajahnya memancarkan amarah kemarahan, ia menatap Taeyong yg tengah menenangkan eommanya Doyoung."tenanglah, sayang.."
Eomma Doyoung berusaha menenangkan suaminya yg tengah beramarah itu, sepertinya.. sesuatu hal buruk sebentar lagi menimpa namja mungil yg ada di depannya."kau.. kau apakan anaku??? Kau mencelakainya...!!" Teriaknya murka.
"mianhae abeonim.. aku lalai menjaganya..!!"
"pergi kau..!! jangan temui anaku lagi..!!"
"ta.. tapii.."
'"pergi..!!!"