Setangkai bunga yang menemani kegelisahanku
Engkau bunga yang aku kagumi, elok indah yang engkau pancarkan membuat aku semakin terperasuk kedalam percintaan yang telah membuat aku lupa akan segala hal. Dan kau, kau adalah bunga yang aku sanjungkan sebagai penambah keelokan rembulan di malam hening ku. Indah pesona mu membuat aku jatuh hati dan ingin ku bersemayam di tangkai mu.
Kau telah mengubah ku menjadi pribadi yang lebih baik, kau juga yang telah memberiku semangat akan pantang menyerah menjalani sebuah bilah kehidupan, kau juga yang meyakinkan aku bahwa cinta itu benar benar ada, kau juga yang meyakinkan aku bahwa hidup itu perlu senyum untuk sebuah kebahagiaan. Tulisan ku rangkai dan karang di secarik kertas, hanya untuk menuliskan tentang mu. Menghabiskan tetesan pena ku seraya melepaskan air mata yang tak lagi ingin bersembunyi di lubuk hati.
Kau lah bunga romansa ku, yang menyejukan setiap gubahan ku, bunga yang kian mengharumkan fikiran ku dan menyempurnakan kegubahan ku. Kau lah bungaku, bunga pengharapan yang mampu menerangi keraguan ku,
Namun, sekarang kau pergi. Meninggalkan setiap kenangan dan keharuman mu dan meninggalkan segala hal yang pernah kau perbuat selama ini. Begitu mudah untuk kamu yang pergi tanpa permisi dari kehidupanku, dan pergi tanpa meninggalkan selembar pesan apapun darimu.
Aku berharap saat itu kamu mengerti yang datang untuk menghapus setiap derai air mata ku dari cerita sebelumnya, derai yang penuh kelukaan dan kesedihan yang lalu. Namun, itu semua tidak tercapai. Malah, jangka waktu kita untuk bersama sangatlah singkat. Kau pergi tanpa alasan yang memastikan.(S),
KAMU SEDANG MEMBACA
LEKAS BERPULANG
Storie d'amoreCerita akhir di musim penghujan - bagian 1 LEKAS BERPULANG Penantian sebuah pengharapan penuh untuk dia yang aku temui di musim penghujan