Perjuangan Mendapatkan Dia

23 1 1
                                    

Kenalkan aku Devin, anak kelas 12 IPA 1. Menurut teman – temanku aku termasuk salah satu anak popular di sekolahku yah mungkin saja itu karena aku adalah kapten tim basket SMA Valindo ini. Cukup banyak adek kelas yang sering mencoba menarik perhatianku dengan menyukai, comment ataupun mengirim pesan langsung kepadaku melalui berbagai media social. Aku selalu mengusahakan untuk membalas pesan mereka namun sebatasnya saja. Bukannya aku sombong tetapi aku tidak mau dicap sebagai Pemberi Harapan Palsu (PHP).

Selain itu ada perasaan seseorang yang harus aku jaga, yap, sebulan belakangan ini aku tengah menjalin hubungan dengan salah satu adik kelasku bernama Liana. Berbeda dengan adik kelas yang lain, bila yang lain berusaha menarik perhatianku dengan segala cara cewek yang satu ini tanpa melakukan apa – apa tapi berhasil menarik seluruh perhatianku untukknya. Kebetulan aku dan Liana sama – sama tergabung dalam club . Tentunya intensitas pertemuan kami sering paling tidak setiap minggu kami pasti bertemu. Tapi, ia tidak pernah menunjukkan gelagat ingin menarik perhatianku. Hal itu lah yang justru menarik perhatianku untuk mendekatinya.

Tingkah laku Liana memang bisa dibilang sangat jauh berbeda dari cewek pada umumnya. Umumnya cewek – cewek yang sudah menginjak masa SMA akan mulai menggambar wajah mereka khususnya bagian ALIS ketika akan berangkat ke sekolah. Tidak lupa juga menata rambut mereka yang terkadang tampak seperti akan menghadiri acara kawinan. Sangat kontras dengan cewek yang lain, penampilan Liana bisa dikategorikan sangat cuek. Dia hanya mengikat rambutnya menjadi satu dan tidak ada sama sekali polesan di wajahnya.

Hal yang menarik perhatianku juga adalah banyak senior cowok yang mengejar dia namun belum ada satu pun yang berhasil menaklukan hati cewek super cuek satu ini. Sebagai seorang cowok sejati tentunya aku menyukai tantangan, jadi kucobalah untuk mendekatinya dan ternyata itu memang sangat sulit.

Setelah pendekatan yang cukup susah akhirnya Liana menerimaku sebagai pacarnya. Namun, aku merasakan hal yang berbeda ketika menjalin hubungan dengan Liana. Ini tentunya bukan pengalaman pertamaku menjalin hubungan tapi aku merasa seperti seseorang yang baru pertama kali merajut kasih. Ntahlah aku bingung sendiri.

***

Sekilas flashback bagaimana perjuanganku untuk mendekatinya

8 bulan yang lalu aku mencoba untuk men-follownya di Instagram dan mengiriminya pesan melalui direct message

Devinno

Hi Dek.

Sekitar 15 menit kemudian aku mendapat balasan

Liliana_

knp Kak? 

Disapa hi bukannya dibalas hi juga malah ditanya kenapa. Hmmmm

Devinno

boleh minta id linenya Dek?

Liliana_

untk ap Kak?

and this the point kalau junior ataupun teman seangkatankku yang perempuan akan langsung dengan senang hati memberikan id line mereka padaku tapi berbeda dengan Liana

Devinno

buat nambah jadi temen Dek?

Liliana_

Liana_ itu Kak.

Devinno

Makasih ya Dek :D

Pentingkah Aku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang