Sempat ku mengira, tuhan telah lupa memberikanku satu sel rasa pada otak saat masa penciptaan.
Namun semuanya terhempas ombak realita.
Entah apa yang menjadi penghubungnya.
Tetapi, sesaat setelah kedua insan saling bertemu. Mencoba untuk saling mendobrak dinding kecanggungan, tidak tahu pasti pihak mana yang paling berpengaruh.
Aku menemukan sesuatu, aku telah jatuh.