37

122 11 0
                                    

"BANG!! BANG!!! BANGUN!!! SEKOLAH BANG!!!!!" pagi ini tidur hari Regan di awali dengan suara lengkingan adiknya.

"Apasih Gina, ganggu banget sih. Bentar lagi gue bangun" lalu Regan kembali menutup matanya.

"Ishhh punya abang gini amat sih!" Kesal Regina.

Tiba-tiba handphone Regan berbunyi, karena tingkat penasan yg sangat tinggi, Regina mengangkatnya.

"Halo?" Tanya Gina.

"REGAN JANGAN LUPA JEMPUT PACAR LO SI LAURA!!!" teriak Seseorang.

Telepon langsung di tutup begitu saja, sedangkan Gina membuka mulutnya lebar-lebar.

"Ohh jadi abang sekarang main Cinta ya, ngga bilang-bilang ke Gina, hmmm liat aja tuh cewe bang Regan Gina jahatin, biar ngga betah sama bang Regan" Guna tersenyum jahat.

"BANG REGAN!!! CEPET BANGUN!!! NGGA MAU JEMPUT PACAR APA!!" dan perkataan terakhir Gina Berhasil membuat Regan bangun.

"Siapa yg punya pacar sih! Ngawur kamu! Kamu cepet keluar gue mau mandi!" Gugup Regan.

"Alah Lo mah ngebohongi sama tukang bohong" tebak Gina.

"Berarti Lo Tukang bohong ya!" Sinis Regan.

"Mmm ngg gitu juga kali, pacar Lo siapa sih bang. Pasti pacar Lo buruk rupa, lebay alay. Liat aja, gue bikin pacar Lo itu ngga betah sama Lo!"

"Sembarangan kalau ngomong, pacar gue itu cantik, pemberani, pinter. Beda jauh sama cewe modelan kaya Lo. Dah lah gue mau mandi, Lo pergi!!".

"Gue harus tau gimana pacar Lo itu. Gue mau tau pokoknya!" Kekeh Gina.

"Terserah, Lo pergi dari kamar gue. Gue mau mandi. Lo mau tetep disini ngintipin gue?".

Mendengar itu Gina langsung kabur dari kamar Regan, Regan hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

***

Regan menatap Gina dari kaca mobil dengan malas, Gina kukuh ingin ikut menjemput Laura.
Sial!!!

"Gue anterin Lo ke sekolah dulu!" Ucap Regan kesekaliannya.

"Gue bilang ngg mau! Gue mau liat pacar Lo itu!!!!"

Regan hanya membalasnya dengan decihan, mau bagaimana lagi. Kalau Regan tetap menolak Gina akan menangis seperti orang kesurupan.

Sampai akhirnya mobil sampai di hadapan rumah Sangat mewah.

"Bang Abang ajak Gina kemana? Abang jangan jual Guna".

"Lo bisa diem ngga sih! Gue buang Lo ke laut baru tau rasa!" Kesal Regan.

Gina hanya terkekeh. "Tapi perasaan Gina pernah ke tempat ini deh, tapi mau apa ya?" Gina berpikir sebentar. "Oh iya, acara Kematian kan?"

Regan menatap Gina dengan tajam, sadar di tatap tajam. Gina seketika manjadi patung.

"Cepet keluar!" Gina hanya menurut.

Gina dan Regan memasuki rumah itu, Gina masih berusaha mengingat rumah siapa ini.

Dan arah pandang Gina bertemu seseorang yg baru turun dari tangga.

"KA LAURA!!" Teriak Gina.

"Habis ini gue bener-bener buang Lo ke laut!" Kesal Regan.

Laura menanggapi dengan Tersenyum, lalu ia menghampiri Gina dan Regan.

Dengan cepat Gina memeluk Laura, Laura tersenyum.

"Oh jadi pacar Bang Regan ka Laura, ngomong dong dari awal, sok-sokan di rahasiakan" cibir Gina.

Menolak Kesedihan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang