Pada suatu hari di suatu tempat, seorang gadis sedang duduk di sudut lorong yang gelap.
Di tengah-tengah kegelapan, gadis itu menangis merintih kesakitan, di sekitar punggung dan kakinya terdapat luka lebam bekas Pukulan.
Kepalanya yang berbalut perban dengan sedikit obat merah bercampur dengan darah, tampaknya luka di kepalanya itu sangatlah parah.
Gadis itu terus menangis sambil menutupi wajahnya dengan kedua kaki yang ia tekuk.
Akan tetapi,,,
Di hadapan lorong yang gelap itu, terdapat sinar yang amat terang,,,Banyak sepasang kekasih beserta buah hatinya sedang berjalan-jalan di tengah keindahan kota yang disinari oleh cahaya pertokoan di tepian jalan,,,
Selain itu,,,
Di tengah keramaian kota,,,
Terdapat sepasang suami istri yang sedang sibuk mencari sesuatu, yang sepertinya,,,
_Sangat berharga bagi mereka_
=============
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER DREAM'S
General Fiction" Suatu hari di suatu tempat, seorang gadis sedang duduk di sudut lorong yang sangat gelap. Di tengah kegelapan, gadis itu merintih, menangis kesakitan, di sekitar punggung dan kakinya terdapat luka lebam akibat sabetan. Gadis itu terus menangis, sa...