Happy reading's...B 4176 ARA
Tak terdengar suaranya, tahu-tahu sudah parkir tepat satu meter dibelakang, Ralline sampai dibuat menganga saat melihat siapa gerangan yang baru saja datang.
"Nadine??"
Tentu saja!!
Alamat kandas sudah niatannya untuk segera pergi dari sana.
Gadis itu datang dengan senyum begitu gembira. Paket komplit bersama sepupu laki-lakinya, yang sekarang sudah resmi menyandang gelar, idola baru disekolah mereka.
Ya Tuhan.. masih bisa tegakah dirinya??
Membiarkan teman-teman barunya yang nyaris tidak tahu apa-apa, pergi sendiri ke tempat yang Wallahu alam sudah terdeteksi maps rimbanya??
Hehh..
Atau..
Apa tidak sayang juga memangnya, melewatkan kesempatan langka, bisa menghabiskan akhir pekan bersama cowok yang digadang-gadang bisa membuat cewek lemah iman cuma dengan tatapan mata?
Ahh.. sepertinya alasan kedua yang lebih tidak bisa diabaikan begitu saja!!
Ckk!!
Ngeri besti..!! Tapi iya sih..
Diam-diam melirik, Ralline mendesah mengakui. Dilihat dari segi manapun, Gara memang trully manly sekali. Tipe nya banget ini..
Hahh..
Abaikan si 'hitam elegan' yang dibawa..
Tanpa embel-embel 'benda' itu saja, posturnya sudah gagah sempurna. Apalagi dalam balutan pakaian bebasnya yang seperti sekarang. Duh, jangankan Trisha ini mah, tapi ia juga alamat tidak ingat dosa kalau terus-terusan memandang.
Astaghfirullah.. dadanya..
Betul itu kan ya , yang kemarin-kemarin sempat ia tabrak??
Keras banget njirr..
Ralline refleks mengusap keningnya. Teringat pada kejadian dihari pertama mereka berjumpa. Ahh.. bukan hanya ditabrak Ra, bahkan disenderin aja pernah, waktu kemarin diambilkan minuman.
Ckk... Masya Allah ga nyangka!! Mujur bener punya pala!!
Sirik ga?? Sirik ga?? Ya siriklah masa enggak!! Iya kan??
Hiyaaa
Sembari tersenyum-senyum tidak jelas, Ralline kembali mendongak mencuri pandang.
Ehh..
Astaghfirullah astaghfirullah..
Tapi mendadak tersadar, ia lantas menggeleng dengan kencang. Sayang, kelakuan absurdnya sudah keburu terciduk duluan.
Alamakkk..
Dalam jarak kurang dari 5 langkah kaki panjang, Gara menatapnya dengan kedua alis nyaris mencuram. Membuat Ralline meringis diam-diam, seraya meneguk salivanya karena seram.
Please.. Tolong jangan bilang, kalo tampangnya mesum banget barusan??!!
Haissshh.. harga diri lo Ra.. ambyarr sudah!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Garalline
ActionRalline Azzara Kesialan demi kesialan terus saja bertubi dialaminya. Semenjak malam dimana sang kekasih memutuskan hubungan cinta mereka secara sepihak, dan ia bertemu dengan siswa baru di sekolahnya. Dari mulai kesialan biasa, luar biasa sampai yan...