11: Ice Cube

33.1K 709 14
                                    

Warning🔥!!!

Chanyeol menghentikan mobil nya di halaman mansion nya yang luas, mereka sudah sampai.

"Kita sudah sampai".

"Chan bagaimana aku turun sedangkan rok ku sudah koyak".

Chanyeol terkekeh lalu melepaskan jas nya dan melingkarkan di pinggang Emma agar bagian bawah gadis itu tertutupi.

"Sekarang ayo turun".

Emma dan Chanyeol turun dan di sambut oleh pelayan Chanyeol yang bernama Anastasia.

"Selamat datang tuan, nyonya Emma".

Chanyeol tersenyum kecil kepada Merry lalu langsung menggandeng tangan Emma masuk menuju sebuah ruangan yang menurut Emma cukup aneh, sebuah ruangan bernuansa merah maroon dengan seprei sutra yang berwarna merah, tempat ini cukup aneh, ada banyak mainan seks dan benda aneh lain nya.

"Tempat apa ini".

"Tempat aku melakukan kesenangan, aku sereng menyekap partner ku disini".

"Kau gila, aku bukan partner mu, tempat ini mengerikan!". Emma berbalik dan ingin pergi, namun Chanyeol memeluk tubuh nya dari belakang.

"Aku sudah membuat ku terobsesi secara perlahan baby, jadi aku tidak akan membiarkan mu pergi".

Selanjutkan Emma merasa terkejut, saat tubuh nya di hempaskan ke ranjang itu dengan kasar. Emma masih berusaha berdiri.

"Kenapa kau sekarang tidak menuruti ku hem?". Emma meringis sakit saat rambut nya di tarik dan Chanyeol mengecup basah sepanjang leher nya.

"Kau bisa melakukan nya dengan gadis yang menjadi calon istri mu, bukan dengan ku!".

Chanyeol terkekeh, "Ahra sekretaris ku, dan dia sudah menikah wanita yang sudah menikah bukan selera ku".

"Lalu aku? Kau ingat aku sudah bertunangan!, Jadi sebaiknya kita hentikan saja Mr. Park".

Chanyeol tersenyum lalu menyentuh dagu Emma, gadis itu memiliki rasa sombong yang begitu tinggi.

"Kau yakin dengan tunangan mu? Dia bahkan tidak bisa memuaskan mu dengan baik, dan apakah kau yakin dia juga setia?".

Emma terdiam, tidak ada yang bisa menjamin hal itu semua. Chanyeol menghela nafas kasar.

"Baiklah, jika kau ingin lepas dari ku ku persilahkan, aku tidak akan memaksa".

Emma membulatkan matanya, entah kenapa ia tidak melangkah sama sekali, 1 menit berlalu Emma masih duduk di tempat nya, ia ingin pergi tapi keinginan bercinta dengan Chanyeol lebih kuat.

"Aku tidak ingin pergi, aku ingin disini". Lirih Emma dan Chanyeol langsung tersenyum.

"Jadi kau bersedia menuruti perintah ku kan baby?". Emma mengangguk, ia melepaskan jas Chanyeol yang melingkar di pinggang nya, liang kewanitaan nya sudah basah sejak tadi.

"Lepaskan pakaian mu, lalu berbaringlah, aku akan sedikit menghukum mu karena kau melawan ku".

Emma membuka semua pakaian nya, lalu ia berbaring di atas ranjang, Emma sempat menyentuh vagina nya yang sudah basah itu, dan membuat Chanyeol tersenyum. Chanyeol melepaskan dasi nya lalu mengikat kedua tangan Emma ke atas kepala ranjang, hal itu membuat Emma terkejut. Kemudian lanjut kedua kaki Emma juga di ikat di sisi ranjang, sehingga bagian intim nya terlihat dengan jelas.

Angin yang berhembus di permukaan vagina nya itu membuat Emma geli dan ternyata pelaku nya adalah Chanyeol, ia meniup sekitaran lubang senggama itu, membuat Emma tersiksa. Chanyeol melepaskan pakaian nya di depan Emma, Emma memanas saat melihat tubuh atletis itu, tidak ada lelaki berumur 40 an yang panas dan seksi seperti Chanyeol.

Play With Mr. Park ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang