'Kau.. sudah mendapatkan apa yang ku cari?'
'Sudah tuan, ia sering terlihat berada di hutan dekat sungai Nakano'
'Baikah, ini imbalanmu. Tugasmu sudah selesai silahkan lakukan kegiatan mu yang lain'
.
Kimi Monogatari [Kakashi x Reader]– 3
.
"Jadi, apa yang terjadi sampai wajah mu kusut begitu [y/n]?" Tanya Kakashi.
"A-anu begini Kakashi, menurutmu apa seseorang bisa berubah menjadi asap hitam?" ucap [y/n] yang balik bertanya.
"Asap hitam? Entahlah, sampai saat ini tidak ada sejarah yang menjelaskan sesuatu seperti itu" "Apa kau menemukan sesuatu yang mencurigakan?"
"Ya kurasa, tadi saat sedang jalan-jalan aku melihat ada makhluk sepertinya seorang manusia. Tetapi wajahnya ia sembunyikan dengan topeng yang biasanya ada saat festival setsubun. Saat ingin kudekati makhluk itu tiba-tiba menghilang seperti kepulan asap berwarna hitam" jelas sang istri dengan raut muka menerka-nerka.
"Hanya itu?" ucap Kakashi datar.
'Hanya itu ndasmu' batin [y/n]. "Santai sekali" lanjut [y/n] dengan gumaman kecil yg masih bisa didengar oleh Kakashi.
Kakashi terkekeh dan bersandar di bahu [y/n] "Kemarin aku mendapat laporan yang sama dari Shikamaru" ucapnya sambil memejamkan mata. Disisi lain [y/n] mengelus wajah Kakashi yang sudah tertidur.
Di taman konoha. . .
PRANGGG!!!
Suara dua bilah kunai bergesekan antara satu sama lain, Sai masih dengan kuda-kuda nya bertahan dari serangan tiba-tiba yang dilancarkan oleh makhluk itu.
"Apa yang kalian inginkan?" ketus Sai dengan tatapan datar nya.
"Tentu saja, 'Dia' yang tuanku cari" Ucap salah satu komplotan, Sai mengeryit lalu tanpa sadar makhluk tersebut dengan cepat mengeluarkan jutsu yang baru pertama kali Sai lihat.
Sai terkejut, "Menari lah, wahai kegelapan" beberapa sulur berwarna hitam muncul dari bawah tanah mengikat kaki dan tangan Sai secara bersamaan. Mengingat hari yang sudah gelap, sehingga sulur tersebut seperti suatu hal yang transparan.
'Apa-apaan ini! s-sial, chakraku. . .' Sai masih dengan usahanya untuk melepaskan diri dari sulur penyerap chakra tersebut.
"Katon: Goukakyuu no Jutsu!" Serangan bola api tiba-tiba diluncurkan dari arah belakang lalu mengenai komplotan makhluk tersebut karena tidak sempat untuk menghindar. Sai terbebas dari sulur yang mengikatnya
"Sepertinya kau berhutang budi padaku, bocah pucat" Ucap seseorang di balik pepohonan.
Dengan senyum khas nya, ia menanggapi pernyataan seseorang di seberang sana, "Terimakasih, dan lama tidak bertemu. Uchiha Sasuke"
Sasuke turun menghampiri Sai, ia bertanya apa yang sebenarnya terjadi dan Sai menjelaskannya secara detail. "Sepertinya kita punya masalah baru.." Ucap Sasuke lalu melirik makhluk yang terkapar dibelakangnya. "Satu dari mereka jantungnya masih berdetak, bawalah orang itu untuk kalian interogasi, sementara aku akan mencari informasi lain tentang kejadian ini di luar sana."
Bersamaan dengan hilangnya Sasuke dari pandangannya, Sai pun membawa orang tersebut untuk diserahkan kepada Ibiki.
BRUUUKKK!
"Tch, mereka ini bodoh atau apa, beberapa kali sudah ku bilang untuk bermain dengan rapih dan mencoba untuk membaur bersama mereka. Ujung-ujungnya malah tertangkap!"
"Aku terpaksa menghilangkan ingatannya, hmm.. sayang sekali" Ucap pemilik suara tersebut dengan tersenyum.
.
.
.
- TBC -
Maaf ya ndak konsisten kadang panjang kadang pendek ceritanya..
but i'll try my best. See ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimi Monogatari (Kakashi x Reader)
Fiksi PenggemarKehidupan seorang Hatake Kakashi dan [y/n] sebagai sepasang suami istri,. "Aku tak menyangka kau itu lebih menyebalkan dari yang ku kira" -Kakashi "Itu karena aku mencintaimu, Kakashi" -[y/n] Enjoy this story and don't be rude ✧◝(⁰▿⁰)◜✧