Dengan penuh kecemasan aku melihat ke atas pohon.
Anak ku , Taefin yang masih polos sedang di sekap oleh si Raja dedemit di atas sana. Tubuhnya yang mungil sedang di bekap oleh si Raja dedemit kurang ajar itu."tolong selamat kan anak ku..."ucap ku berurai air mata.
"tenang...aku tau kelemahannya" suara berat pocong terdengar
"kami ada di pihak mu" sambung pocong satunya lagi
"huaaaa... Huaaaa" aku semakin mengencangkan tangisan ku
"kenapa... Kenapa ..?" ucap s pocong kebingungan
"kami tidak sanggup memberikan kalian liang lahat plus AC plus tV atau apa pun itu" ucap ku merengek kencang
"kalian pasti tidak akan membantu ku!!!""tidak apa-apa...kami ikhlas membantu mu"
Aku tersenyum senang. Untung nih pocong gak mata duitan.
"bisa kok. Kita kan punya tabungan yank..."
Aku memplototi Taemin karena ucapannya itu, aduh...lakik gua kok ganteng-ganteng tapi lugu banget sih..."kita harus menemukan tongkat si raja dedemit"
"tongkat?"
"iya"
"sumber kekuatannya ada di tongkat itu, jika Raja dedemit itu tidak memakai tongkatnya. Dia bisa kita kalahkan dengan mudah" si pocong 1 menjelaskan
"jadi dimana tongkatnya?"
Para pocong hening.....
Aku juga ikutan hening...."jadi ? Bagaimana? Tongkatnya?" Taemin bertanya memastikan
"lu tau gak dimana tongkatnya" tanya pocong 1 ke pocong 2
Pocong 2 menggeleng "lu tau gak,?" tanya pocong 2 ke pocong 3 yang berada di sampingnya lalu di jawab gelengan kepala
"gini saja! Aku dan beberapa pocong akan mencari. Dan kalian menghadapinya untuk mengulur waktu" si pocong paling GEDE menjelaskan lalu di kami jawab dengan angukan mengerti.
Para pocong sebagian pergi mencari keberadaan tongkat raja pocong di lingkungan kerajaan.
Sedangkan aku dan taemin stay dalam garda depan untuk WAR dengan raja pocong
"Hey cong...kalau lu gak pengecut, lu gak akan mencari aman di atas pohon sana, kalau lu berani melawan kita, Turun lu sini ! kita War" Teriak Taemin
"hahahhahahahha"suara jelek raja pocong menggema
"lu ngajak War ? Dengan rombongan pocong2 mu yang lemah itu? Ok baiklah"Dengan sigap raja pocong tersebut loncat dari atas,sontak membuat ku jantungan sejenak
"lu loncat sembarangan , anak gua lu pegang, lu fikir lu lagi main trampolin?" Ucap ku bar-bar
Si raja pocongnya selow aja , tangannya masih mengendong Taefin dengan Safty
"kalian ngajak WAR ? OK ! Aku akan pangil pasukan ku juga"
Aku terbodoh, "dia masih punya pasukan yang lain?"
Si Raja pocong menghentik kan jarinya lalu asap keluar...
Jreng...........
Di sela-sela asap itu kami bisa melihat beberapa orang sudah berada di sisi kiri dan kanan si raja pocong, aku mengamati baik-baik. Mereka mengenakan gaun panjang berwarna putih...
"Anjir...Kunti" ucap ku sepontan
Taemin yang masih gak ngerti apa-apa melirik ku dengan heran
"Yank...siapa perempuan-perempuan itu?" Tanya Taemin dengan keluguannya"nyai Kunti, sejenis dedemit juga" aku menjelaskan
"mereka modis ya" ucap Taemin lagi dengan kepolosannya
"huh?"
"iya, lihat tu di hutan aja pakai baju ala disainer gitu, itu yang di namakan kebaya ya?"
"huh? Kebayak?" rahang ku terperangah , taemin menganguk
"yank...itu memang baju nyai kunti, dari sonohnya memang gitu, itu bukan kebaya sayang akoh....Ya Allah kamu kok buat aku jadi gemes pengen membanting gitu"
"oh...aku kira dedemit ada juga disainer gitu"
Aku mengeleng-gelengkan kepala ku, tidak habis fikir dengan perkataan Taemin.
Aku memalingkan wajah ku ke arah pocoh.
"eh" ucap ku kaget, meskipun mereka sekarang berada di pihak ku, tapi tetap aja wajah mereka masih membuat kaget.
"siapa nyai-nyai kunti itu?" Tanya ku pada pocong di sebelah ku"mereka itu adalah istrinya" si pocong menjelaskan
"OOOOOooooo si Yuri Nyuri Nyopet Nyolong?" sambung taemin dengan decak kagum "wah...daebak!!!" ucapnya kegirangan
"kok kamu senang?, kamu ada feeling sama mereka?" aku mengerutukan gigi ku
"bukan sayang, ya kan lucu aja, aku bari lihat pertama kami yang kayak gini"
"yah udah kenalan gih..." ucap ku dengan nada sinis
"Haiiiiii" Taemin melambai ke arah parah nyai kunti, senyum nya tak lepas karena kegirangan
"aku Taemin dan ini Istri dan anak aku" sambungnya dengan nada Ramah.....Ramahhhhhhh banget.....Aku menepuk jidat
"bagaimana cara mengalahkan para nyai kunti itu?" tanyanku pada pocong sebelah
"cabut paku di kepalanya" si pocong menoleh ke samping mengarah pada ku sontak membuat ku sedikit kaget
"em..pandangan kamu ke depan aja" ucap ku sembari mengrahkan wajahnya kembali menghadap depan
"Baiklah....mari kita mulai WAR ini......" Seru si Raja pocong menggema
"Kami tidak takut" Ucap ku tak kala Garang "bersiap garda depan....." teriak ku semakin garang, aku memimpin pasukan
Para pocong membuat barisan, jika dibandingkan dengan jumlah pasukan. Pasti pasukan kami yang menang, tapi sepertinya para nyai kunti bukan lawan sembarangan. Aku yakin mereka adalah nyai Kunti pilihan yang kuat dan tangguh.
Ini akan menjadi pertarungan yang berat.
****
Siapa yang nungguin lanjutan certia "Horor Komedi?"Sekian lama akhirnya bisa up bagianan 6.
Jadi jangan lupa
Untuk beri Vote , Komen dan FollowBig thanks untuk yang vote, komen dan Follow.
Love from @rwibae (IG)
KAMU SEDANG MEMBACA
Horor Komedi (Complete)
Humorberawal dengan keinginan Taemin untuk membawa istri dan anaknya berlibur. keinginan taemin di sambut antusias Fina "Istrinya" yang sudah mendambakan liburan sejak dulu. menginagat anaknya goun (5 tahun) dan Taefin (3 tahun) sudah cukup aman untuk d...