"Ekhm...ada yang dateng bareng ni?" Ucap steffi.
"Iya tuh, boncengan lagi, mesra amat perasaan?" Sambung casie.
"Apaan sih kalian berdua". Ucap salsha setelah turun dari motor aldy dan membetulkan sedikit posisi rambutnya yang berantakan.
"Gue liat liat dari kemarin kalian dekat banget deh. Atau jangan jangan kalian berdua ada apa apanya lagi?". Hardik steffi.
"Apa apanya gimana maksud kalian?"
"Itu loh...masa gak tau sih, atau pura pura gak tau?"sambung casie.
"Beneran, sumpah deh, aku bener bener gak tau maksud kalian berdua itu apaan."
"Kalian pacaran ya?" Tanya syeffi dan casie barengan."
"Siapa yang pacaran?"
Tiba tiba datanglah dua orang lelaki menghampiri mereka berempat. Yang masih berada di parkiran
"Siapa sih yang pacaran?" Tanya iqbaal lagi. Yaa... yang datang tadi adalah iqbaal dan kiki. Sahabat dari aldy.
"Tuh...mereka berdua" tunjuk steffi menggunakan dagunya.
"Kalian pacaran?"tanya kiki kembali untuk memastikan.
"Enggak"
"Udahlah kalian gak usah bohong"
"Beneran deh, kita berdua gak pacaran. Kalian salah paham"
"Kalau memang kita sala paham coba kalian jelaskan kepada kita berempat yang sebenarnya."
"Entar. Jam istirahat gue ceritain kepasa kalian"
"Janji ya"
"Iya janji, yaudah kelas yuk." Ajak aldy kepada kedua sahabatnya dan meninggalkan salsha dan juga sahabatnya.
"Yuk, ke kelas" ajak salsha kepada steffi dan juga casie.
"Eeiitt... bentar dulu" ucap casie menghentikan langkah salsha dengan menarik tanganya.
"Apaan lagi sih?"
"Lo masih ada hutang sama kita berdua"
"Hutang apaan lagi sih?"
"Lo, belum jawap pertanyaan dari kita berdua."
"Yang mana?"
"Kalian pacaran?"
"Entar deh aku jelasin, pas jam istirahat."
"Janji ya?"
"Hhhmmm"
"Yaudah yuk masuk kelas"
KAMU SEDANG MEMBACA
dia yang ku tunggu
Teen Fictionmenceritakan tentang persahabatan yang telah lama terjalin dan terpisahkan karena pekerjaan orang tua meraka yang mengakibatkan mereka berdua harus berpisa untuk beberapa tahu kedepanya dan tak tau kapan akan bertemu kembali
