Let be My : 11

2K 205 16
                                    

Udara malam terasa menusuk dikulit kedua insan yang sedang bercumbu di atas kasur kingsize hotel.

Jendela kamar memang sengaja dibuka agar Hawa didalam kamar lebih sejuk terkena sapuan angin malam.

Mereka masih belum memulai kegiatan iya iya. Xiao Zhan masih terus membungkam bibir yibo dengan bibirnya Dan lidahnya. Untuk beberapa waktu mereka hanya menyalurkan rasa cinta dengan ciuman2 panas.

Wang Yibo menghentikan pergulatan panjang ciuman mereka. Wang Yibo mendorong bahu Xiao Zhan pelan menatap mata sayu Xiao Zhan yang sedang menahan Hawa nafsunya.

"Bisakah kau jawab pertanyaanku tadi Xiao Zhan?" Yibo diam menunggu

"Kau sangat penting bagiku, karena aku sekarang sangat mencintaimu Wang yibo" Jawab Xiao Zhan hampir meneteskan bulir Kristal dari pelupuknya

Wang yibo mengusap Mata tersebut pelan hingga bulir Kristal tidak jadi keluar. Wang Yibo memeluk tubuh Xiao Zhan erat, mengecup dahinya pelan.

"Aku milikmu Xiao Zhan" Bisiknya di telinga Xiao Zhan

Senyum pun mengembang di bibir Xiao Zhan tatkala mendengar pernyataan yibo.

Entah kenapa Xiao Zhan hanya terus mendekap Wang yibo hingga kedua tidur pulas. Dengan Xiao Zhan tertidur dengan kepala beralaskan lengan Wang yibo.

---

Sepertinya angin malam semakin kencang Dan terasa sangat dingin. Hingga xiao Zhan terbangun dari tidurnya. Dengan Tanpa memakai apapun ditubuhnya, xiao Zhan berjalan ke arah jendela lalu menutup jendela itu rapat Dan Tak lupa menutup gordennya.

Wang Yibo masih terlelap Dan tidak menyadari jika dirinya pun tertidur dengan tubuh polos. Mereka lupa memakai selimut Dan itu Juga yang membuat Hawa kamar terasa dingin.
Xiao Zhan menutup tubuh Wang Yibo dengan selimut.

Setelah itu Xiao Zhan memakai bathrobe yang tersedia di lemari. Kemudian Ia berjalan ke arah mini kitchen mencari minuman, karena saat ini ia merasa Haus. Air mineral pun dituangkan kedalam gelas lalu diminumnya dengan habis sekaligus.

Xiao Zhan masih menatap Wang yibo dari arah meja mini kitchen. Entah apa yang dipikirkannya, ia tersenyum dengan Mata berbinar sambil terus memperhatikan Wang Yibo yang tergeletak di kasur.

Setelah puas memandang, ia kembali ke kasur hendak tidur. Namun gerakan dirinya ternyata membuat Wang yibo bangun dari tidurnya.

"Ah.. aku tertidur ya?" Ucapnya lirih

"Ya.. kelihatan ya kau sangat lelah sayang" Xiao Zhan melemparkan senyum manisnya pada yibo

"Sayang??" Alis yibo mengangkat memperhatikan wajah Xiao Zhan

"Ya..ya.. ya.. mungkin terdengar aneh untuk mu tapi memang aku sangat sayang padamu" Xiao Zhan mengecup bibir yibo sekilas.

Wang Yibo menarik selimutnya lalu meluruskan tubuhnya menatap langit2 kamar. Mencoba mencerna apa sebenarnya yang terjadi antara dirinya Dan Xiao Zhan saat ini. Apa benar sekarang ia telah jatuh cinta pada Duda beranak Satu ini.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Xiao Zhan mendekat ke arah yibo yang sedang terlentang sambil memegangi ujung atas selimutnya.

"Bukankah tadi aku memintamu untuk..." Yibo menoleh pada Xiao Zhan Dan menghentikan ucapannya

"Untuk apa..?" Senyum Xiao Zhan

"Ah tidak" Wang yibo meluruskan pandangannya ke atas langit2 kamar

"Apa kau mau aku didalammu?" Goda Xiao Zhan

Wang Yibo menoleh kembali pada Xiao Zhan. "Bolehkah?"

"Pfff.."

Pertanyaan yang sangat konyol yang didengar oleh Xiao Zhan. Tak perlu bertanya pun Xiao Zhan pasti dengan senang hati Akan memperbolehkannya.

Let Be My.. [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang