Xaviera.

1. Awal

Plakk. . .

  "SETELAH MERUSAK DATA PENTING MILIK PAPAH MU SEKARANG KAMU BERUSAHA MEMBUNUH KAKAKMU HEH", teriak wanita paruh baya sambil menampar seorang gadis kecil didepannya. Dia kaget melihat kondisi salah satu anak lelaki kembarnya. Darah bercucuran hampir diseluruh badan. Dan di sampingnya terlihat gadis yang tadi dia tampar sedang membawa pisau.

" Aku bukan pembunuh hiks. . . hiks. . . Aku tidak membunuh kakakku sendiri bun, aulel yang bunuh kakak hiks. . .", tangis gadis yang kira - kira berumur 10 tahun itu.

" PEMBUNUH! ANAK PEMBAWA SIAL!", teriak pria baruh baya. Dia segera membawa putra nya yang bercucuran darah tersebut kedalam mobil.

" PERGI KAU DARI SINI PEMBUNUH!!, KAU SUDAH MEMBUNUH ADIKKU", teriak Aland , kembaran Alano. Terlihat dia mengikuti kedua orang tuanya yang membawa kembarannya ke dalam mobil. Gadis itu juga mengikutinya.

" MAU APA KAU?!", teriak Ranti--Ibu gadis tersebut--Wanita paruh baya yang tadi menampar gadis itu.

" lisa ingin ikut hiks. . .", jawab lisa sambil terisak. Ya, nama gadis itu adalah Alisa Cantika Fernando. Putri tunggal dari pasangan Ranti Fernando dan Rangga Fernando.

Plakk. . .

" AKU TIDAK SUDI MENAMPUNGMU DI MOBIL INI!", teriak Ranti setelah menampar Lisa.

-

Way Back Home - Shaun.

Mimpi seorang gadis remaja berumur 16 tahun itu buyar karena nada dering ponselnya yang memenuhi pendengarannya. Pada layar ponselnya terdapat tulisan 'Ayah', segera dia menggeser tombol hijau ke atas untuk menjawab panggilan tersebut.

"Halo sayang"

"Ya? Ada apa yah?"

"Kamu bisa pulang ke Indonesia hari ini kan? Kamu akan kembali tinggal di Indonesia kembali mulai besok"

"Terserah. Bagaimana dengan Oma dan Opa?"

" Mereka akan baik-baik saja tenanglah, ayah juga sudah ijin dengan mereka"

"Baiklah"

Tuttttt. . .

Begitulah isi percakapan seorang anak dan ayahnya.

Tok. . .  Tok. . . Tok. . .

" Rara, bangunlah. Oma dan Opa ingin membicarakan sesuatu, segeralah turun! ", ucap wanita tua dari balik pintu. Rara? Ya, perempuan tersebut adalah Kayla Freya Nafiqoh Xaviera Williams.

" Ya, oma!", jawabnya. Dia segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai, dia segera menuju ke bawah. Disana terlihat Oma dan Opa nya yang sedang sarapan.

" Selamat pagi sayang", sahut Oma.

" Pagi", jawab Rara  singkat.

" Duduk, Opa mau bicara", ucap Opa tiba-tiba.

" Ada apa?", tanya Rara dengan muka datarnya.

" Kamu akan kembali ke Indonesia, pesan Opa, selesaikan masalalumu", Jawab Opa.

" Ya"

" Mau sarapan?", tanya Oma.

"Tidak. Aku mau ke atas, membersihkan barang - barangku.",jawab Rara dan segera naik lagi ke atas untuk membereskan barang - barang yang akan dia bawa ke Indonesia.

ΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞΞ

Jangan bosan membaca cerita saya.

Jangan lupa vote dan comment.

Gvinanggara_