[BTS] DREAM LOVE HAPPINESS

KALIAN ITU MASIH KECIL!

Hari ini sebut saja 미래칠 (miraechil) yang berarti "Tujuh masa depan" alias ketujuh pria ambisius ini, yang tak lain tak bukan siapa lagi kalau bukan mereka yakni Namjoon, Seokjin, Yoongi, Hoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook.

Hari ini mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu yang mereka punya untuk keluar dari rumah, menghirup udara segar dan bersenang-senang mengisi waktu luang yang mana ini adalah pertamakalinya mereka berinteraksi dengan banyak orang asing disekitar mereka.

*07:00 TAMAN BERMAIN

Merekapun sampai ditaman bermain tengah kota, banyak wahana bermain serta taman yang disertai dengan para wisatawan yang berlalu lalang ramai.

"Hyung, apakah kau pernah ke tempat seperti ini sebelumnya?" ucap Jungkook yang berjalan dibelakang  para hyung-nya.

"Ini seperti halaman belakang rumahku" ucap Taehyung saat memandang taman luas didepannya.

"Iya, ini seperti halaman rumah. Hanya saja disini ada wahana bermainnya" ucap Namjoon.

"Ah ya, aku tahu~" ucap Jungkook yang mulai menyadari bahwa taman tersebut juga persis seperti halaman rumahnya.

"Oh hyung, lihat itu!" Jiminpun menunjuk ke arah wahana bermain dan mulai mengajak yang lain untuk bermain kesana "Ayo kita kesana!" ucapnya dengan langsung berlari ke arah wahana permainan itu.

"Hey, ya!" Teriak seokjin memanggil saat Jimin pergi begitu saja meninggalkan yang lainnya "Aish..."

"Ah hyung!~ Ayo cepatlah, ayo!" Ucap Jimin yang sudah jauh berlari sambil melambaikan tangannya guna mengajak mereka semua untuk mengikutinya "Jungkook-ah, ayo!" ucapnya lagi.

"Tunggu aku! hyung ayo" Jungkookpun berteriak menyahutinya Jimin dan langsung menarik tangan Taehyung untuk mengejar Jimin bersama dengannya.

"Ya, ya, ya, yakkk!!....." Ucap Taehyung yang tiba-tiba saja ditarik paksa oleh Jungkook tanpa aba-aba hingga membuatnya hampir tersungkur dan tertatih guna mengimbangi kecepatan Jungkook yang menyeretnya sambil berlari.

Sementara itu, hyung-nya hanya bisa memandangi tingkah mereka dengan tak habis pikir dari belakang sini.

"Haruskah kita ikut?" Tanya Hoseok.

"Kalian duluan saja, aku mau beli minum dulu disana" ucap Yoongi yang melihat kedai kopi.

"Akan aku temani, hyung" ucap Namjoon yang diangguki oleh Yoongi.

"Ah baiklah, aku dan Hoseok akan menyusul mereka saja" ucap Seokjin.

Akhirnya Seokjin dan Hoseokpun menemukan tempat untuk duduk yang dekat dengan wahana bermain sehingga mereka bisa memantau adik-adiknya yang sedang bermain, kemudian Yoongi serta Namjoonpun juga sudah kembali dengan banyak minuman yang mereka beli.

"Eyy..? Banyak sekali?" Ucap Seokjin yang melihat Namjoon membawa sekotak kardus kopi.

"Kita membelikannya untuk semua" ucap Namjoon

"Maksudmu aku dan Hoseok?"

"Tidak, mereka juga" ucap Namjoon menunjuk ke arah wahana bermain.

"Mereka?" Ucap Hoseok kebingungan karena Hoseok tahu betul apa yang mereka beli "Apa kau tidak salah?"

"Tidak, aku membelinya 7" ucap Yoongi mengambil alih.

"Apa kau beli kopi semua?" Ucap Seokjin.

"Ya" sahut yoongi singkat, kemudian duduk.

"Yaaaa! Aku tidak akan mengizinkan mereka minum kopi, lagipula mereka masih kecil. Apa kau gila!?" protes Seokjin.

"Apa salahnya? Mereka kan laki-laki, ini tidak akan membuat mereka mati" ucap Yoongi.

"Bukan begitu, tapi apakah tidak apa-apa anak-anak minum kopi?" Ucap Hoseok.

"Sepertinya tidak apa-apa" Sahut Namjoon ragu.

"Tidak, aku tidak mengijinkan mereka!" tegas Seokjin.

"Ya sudah, kau minum saja semuanya" ucap Yoongi.

"Ya bukan begitu, aku hanya khawatir saja" sahut Seokjin memelankan suaranya dan diakhiri dengan cemberut.

Tak lama kemudian merekapun selasai bermain dan menghampiri para hyung-nya.

"Wah, es! aku mau" Taehyungpun langsung mengambil satu cup es kopi itu dan hendak meminumnya begitupula dengan Jungkook dan jimin.

"A-" Seokjinpun ingin menghentikan mereka, tapi dengan cepat Yoongi yang duduk disampingnya langsung menyentuh paha Seokjin dan mengisyaratkan untuk membiarkan mereka "Tapikan..." ucap Seokjin pelan yang dibalas dengan gelengan kecil oleh Yoongi.

"Ayo diminum, kau pasti haus. Ini sudah 1 jam kalian bermain" ucap Yoongi.

"Kalian main sampai lupa waktu, apa kalian senang?" Ucap Namjoon.

"Iya, seru sekali! Tapi kami harus antri dan itu sedikit menyebalkan, tapi tidak apa-apa hehe.." ucap Taehyung.

"Iya, aku tadi hampir ingin jatuh saat mengantri dan sesak sekali karena mereka mendorong dan menghampit tubuhku, dan hyung  juga!" Adu Jungkook kepada para hyung-nya yang tidak ikut bermain.

"Antri? Kenapa harus antri?" Ucap Hoseok.

"Iya, lagipula kan kau tinggal menyebutkan identitasmu dan mereka akan menyingkir" ucap Seokjin.

"Ah iya, kenapa kita melupakan itu?" Jiminpun langsung menepuk jidatnya "Oh, Hyung?! Tapi apa itu berlaku disini juga??"

"Tidak tahu"

"Aku rasa orang-orang tidak akan tahu itu, lagipula kitakan ada dilingkup berbeda sekarang" sahut Namjoon.

"Ahh..., benar haha. Biasanya kalau kau ingin apa-apa orang-orang akan mempersilahkanmu bahkan ingin menyentuhmu saja mereka takut, tapi disini kau tidak bisa lagi seperti itu haha..." Ucap Seokjin meledek adik-adiknya

"Kau juga hyung, tidak hanya kami" ucap Taehyung.

"Haha.., ya kau benar. Kita akan mendapat perlakuan berbeda disini" ucap Yoongi.

"Hyung" panggil Jungkook tiba-tiba saat menyedot satu teguk kopinya.

"Ya?" Sahut Namjoon.

"Taehyung, mukamu kenapa? Kau kenapa?" Ucap Hoseok melihat wajah Taehyung yang berubah seperti sedang tidak baik-baik saja "Kau juga, kau kenapa?" Menatap Jimin yang mukanya berubah menjadi raut menyedihkan.

"Hyung, ini tidak enak" ucap Taehyung.

"Ini aneh" -Jungkook

"Aku tidak suka" -Jimin

"Apa kalian belum pernah minum ini sebelumnya?" Tanya Yoongi dan mereka bertiga pun serentak menggelengkan kepalanya.

"Aku bilang juga apa, anak kecil tidak boleh minum kopi! " Timpal Seokjin.

Bayi dikasih kopi mana doyan
😅😅