fatimah nurfadhillah (sengaja namnya bukan halilintar heheeeh) atau biasa dipanggil fatim berjalan di koridor sekolahnya yg baru saja ia injak hari ini
yup! fatim adalah murid baru sekolah SMA BHAKTI. fatim sangat senang saking senangnya tanpa sadar ia menabrak seseorang
Bruk!!
"aw maaf ya aku gak sengaja"ucap orang yg menabraknya. fatim mengambil kacamatanya yg jatuh lalu berdiri
"gak papa kok lagi pula aku yang salah"ucap fatim sambil tersenyum manis
tiba tiba orang itu mendekatkan wajahnya dan menatapnya secara intens dan membuat fatim gugup.
"kamu liat apa sih?"tanya fatim sedikit gugup
"kamu gak min kok pake kacamata?"tanya balik orang itu
"owh itu soalnya aku suka kacamata jadi aku pake kacamata um btw nama aku fatim kamu?"tanya fatim sambil memperkenalkan dirinya dan mengulurkan tangannya
"aku saleha aku biasa dipanggil sola sama yang lain ngomong ngomong kamu murid baru ya mau aku anter ke ruang kepsek sapa tau nanti sekelas"tawar saleha sambil tertawa ramah
"boleh tuh makasih ya sol"
S
K
I
P
"Woi dari mana ajah kamu sol 5 menit lagi bel masuk nih"
"yaelah teh marah marah mulu sabar napa nanya nanyanya pas aku udah duduk"ucap saleha kalem lalu duduk di kursi di bangku sebelah fateh
"habis darimana sih?"tanya muntaz
"habis nganterin murid baru keruang kepsek"jawab saleha sambil meminum air miliknya
"cewek cowok?"tanya fateh
"cewek lah emang kenapa mau di gebet ya"goda saleha
"uuuu fateh mau ngegebet murid baruuu"goda muntaz lalu tertawa dengan saleha
"owh udah mulai ya"ucap fateh yg mulai bersiap siap untuk mengkelitiki saleha
"aaaa fateh udah teh hahahaahah"teriak saleha sambil tertawa karena fateh mengkelitiki saleha sementara muntaz? hanya tertawa
tak lama kemudian bell berbunyi bersamaan dengan guru yg masuk bersama dengan seorang murid baru yaitu fatim
"assalamualaikum anak anak hari ini kita kedatangan murid baru nah fatim silahkan kamu memperkenalkan diri kamu"ucap sang guru mempersilahkan fatim
dengan malu malu fatim maju satu langkah.
"assalamualaikum semua n-nama aku fatimah nurfadhillah asal dari cikarang"ucap fatim
"baiklah fatimah kamu duduk sama saleha"ucap sang guru
lalu fatim berjalan tiba tiba ada seorang anak yang sengaja sedikit merentangkan kakinya sehingga fatim jatu dan ditertawakan oleh semua murid. saleha yang melihat itu langsung menghampiri fatim
"kamu gak papa kan tim"
"gak papa kok sol kita duduk ajah deh"ucap fatim sambil membenarkan kacamatanya
"eh sol kok elo mau sih temenan sama orang cupu kayak gitu sih"ejek orang tadi
"dia emang cupu tapi dia gak bodoh kayak kamu kalau bukan karena nilai kamu yg pas pas an mungkin kamu gak naik kelas"ejek saleha tak kalah dari orang tadi.
"Indri saleha kalian kenapa pelajaran akan dimulai tapi kalian masih ajah ngobrol"tegur sang guru
"maaf ya bu"ucap saleha dan indri bersamaan lalu kembali ke bangku masing masing tak lupa tatapan sengit yg mereka layang kan.
'fatim cantik banget'
S
K
I
P
bell istirahat berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas. sementara itu fatfatmunsal masih ada dikelas. fatim sedang menunggu saleha menulis dan fateh muntaz masih sibuk membereskan buku buku mereka
"masih lama sol kita kekantin ajah dulu nanti dilanjut"ajak fateh sambil menarik kursi yang ada disebelah saleha.
"bentar lagi.... nah siap eh kalian udah saling kenal belom"ucap saleha
"belom kayaknya sol"ucap fateh
"eh iy tim ini yang cool but pecicilan namanya fateh kalau ini yg kalem dan pinter namanya muntaz"ucap saleha memperkenalkan fateh dan muntaz
"hy aku fatim"ucap fatim sambil tersenyum manis
"udah tau"jawab fateh sambil memutarkan matanya malas
"gitu amat sih teh sama murid baru"ucap muntaz
"iya emang kamu gak naksir fatim cantik lho"goda saleha yang membuat fatim tersipu malu
"sol gak usah muji gitu jadi malu tau..."ucap fatim sambil menutupi wajahnya yang memanas
"yaelah sol yang cantik bukan cuma fatim kamu juga cantik kali"ucap fateh keukeuh
"udah udah kita kekantin yuk laper nih"sela muntaz
"yok"ucap saleha semangat
S
K
I
P
"sol taz kalian mau makan apa"tanya fateh
"lah cuma kita ajah yang ditanya fatim kok gak ditanya"ucap muntaz sambil memainkan hpnya lalu fateh melihat fatim
"udah gak papa kok taz lagi pula aku bisa pesen sendiri kok"ucap fatim sambil menundukkan kepalanya
"jangan tim fateh ajah ya teh?"ucap saleha sambil menatap fateh dengan puppy eyes andalannya yang membuat fateh tak bisa menolak.
"iya iy terserah kalian mau makan apa"tanya fateh
"Mie ayam sama es teh"ucap muntaz mendahului saleha yang hendak bicara
"aku sama fatim samain ajah bakso sama jus jambu biji"ucap saleha yang dijawab anggukan oleh fateh lalu fateh pergi.
"sol fateh ganteng ya?"gumam fatim
"yaampun tim kamu suka sama fateh? bilang dong biar aku bantu deh"ucap saleha
"beneran sol makasih ya"ucap fatim sambil memeluk saleha
"sama sama tim"ucap saleha membalas pelukan fatim
"aawww kalian so sweet banget boleh ikut pelukan gak?"tanya muntaz
"gak boleh"ucap fatim sambil mengerakkan telunjuknya di depan muka muntaz lalu tertawa.
tak lama kemudian fateh datang dengan makanan yg mereka pesan.
"kayaknya asik banget nih ada apa"tanya fateh
"dih fateh kepo banget deh"ejek saleha
"udah udah makan yok udah laper nih"ucap muntaz
lalu mereka tertawa setelah itu mereka makan.
saat makan fateh tak sengaja melihat ada sedikit noda saus di sudut bibir fatim lalu fateh mengambil tisyu
"kalau makan tuh yang bener"ucap fateh.
baru saja tisyu itu menempel di sudut bibir fatim tiba tiba fateh berhenti karena ternyata muntaz juga melakukan hal yang sama dengan fateh.
"emhh sorry fateh muntaz aku bisa sendiri kok"ucap fatim tak enak
"gak papa sama aku ajah"ucap muntaz sambil membersihkan noda itu.
sementara itu saleha cemburu melihat perlakuan muntaz kepada fatim. fateh sadar akan itu dan langsung menyodorkan sesendok mie ayamnya di depan muka saleha
"nih makan daripada bengong gak jelas"ucap fateh
"ikh fateh"protes saleha. protes sih tapi kok mie nya tetep dimakan sih dasar saleha huft.
S
K
I
P
......Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta yang tertukar
Short StoryCinta adalah perasaan yang datang turun dari allah dan kita harus menerimanya tapi haruskah aku mencintai dia yg dicintai sahabatku-Fatim aku harus bertahan akan dinginnya cinta yg saat ini menjebakku antara mencintai dia yg menganggapku sahabat dan...