Karya Rasa (END✓)

7. Perayaan Ulang Tahun Sekolah

Semarak pesta ulang tahun SMA Nusantara sungguh luar biasa, pesta ulang tahun ini dipenuhi oleh tamu-tamu dari berbagai sekolah di Jakarta baik negeri maupun swasta. Setelah acara pertama yaitu acara pembukaan di aula dan acara yang paling ditunggu-tunggu yaitu penampilan dari siswa-siswi SMA Nusantara yang mempersembahkan kemampuannya yang kini ditonton oleh banyak orang, jadi mereka mengusahakan penampilan yang paling maksimal agar membanggakan nama baik sekolah.

“Baiklah para hadirin sekalian, kini kita akan menyaksikan satu persatu penampilan dari siswa-siswi SMA Nusantara. Tanpa berlama-lama marilah kita mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran yang akan dibacakan oleh siswa kita yang bernama Akmal Naim Khairullah. Kepada ananda Akmal saya persilakan untuk memasuki tempat yang telah kami sediakan.” Ucap sang MC berantusias yang membuat para siswa-siswi dan tamu undangan ikut antusias menyimak acara ini, apalagi Akmal yang akan menampilkan tilawah Al-Quran nya para siswi sungguh sangat semangat untuk menengarkannya ataupun hanya ada yang hanya ingin melihat ketampanan Akmal saat di atas panggung.

A’udzubillahiminassyaitonnirrojim Bissmillahirrohmanirrohiim

اَلرَّحْمٰنُ ۙ

ar-rohmaan

"(Allah) Yang Maha Pengasih,"

عَلَّمَ الْقُرْاٰ نَ ۗ

'allamal-qur'aan

"Yang telah mengajarkan Al-Qur'an."

خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ ۙ

kholaqol-insaan

"Dia menciptakan manusia,"

عَلَّمَهُ الْبَيَا نَ
'allamahul-bayaan

"mengajarnya pandai berbicara."

اَلشَّمْسُ وَا لْقَمَرُ بِحُسْبَا نٍ ۙ

asy-syamsu wal-qomaru bihusbaan

"Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan,"

وَّا لنَّجْمُ وَا لشَّجَرُ يَسْجُدٰنِ

wan-najmu wasy-syajaru yasjudaan

"dan tetumbuhan dan pepohonan, keduanya tunduk (kepada-Nya)."

وَا لسَّمَآءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيْزَا نَ ۙ

was-samaaa'a rofa'ahaa wa wadho'al-miizaan

"Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan,"

اَ لَّا تَطْغَوْا فِى الْمِيْزَا نِ

allaa tathghou fil-miizaan

"agar kamu jangan merusak keseimbangan itu."

وَاَ قِيْمُوا الْوَزْنَ بِا لْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيْزَا نَ

wa aqiimul-wazna bil-qisthi wa laa tukhsirul-miizaan

"Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu."

وَا لْاَ رْضَ وَضَعَهَا لِلْاَ نَا مِ ۙ

wal-ardho wadho'ahaa lil-anaam