*2 missed call dari Sean*
Sudah jam 11 malam ya, melelahkan sekali baru tidur tiba-tiba terbangun. Apa-apaan Sean menelepon di jam segini? Moodku tak baik, jangan ganggu.
***
Sean POV *Point Of View*
"where is she?..hmm.."sambil duduk santai di depan meja kerja di kantor. Oya, as you might remember Sean bekerja sebagai ketua departemen Desainer Grafis di perusahaan ternama kelas atas yang juga sedang menyelesaikan S2 di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Bandung. Penampilannya selalu casual, cukup jeans dan kaos, tatapannya lembut dan sendu, menenangkan. Sambil menatap komputer Sean mencoba menelepon Anita untuk kedua kalinya.
Maaf nomor yang anda hubungi tidak menjawab, silahkan coba beberapa saat lagi
Mungkin nita sudah tidur, semoga dia bekerja dengan baik hari ini, gumamnya dalam hati. Melihat pekerjaan yang sudah bisa ditinggalkan akhirnya Sean pulang dengan mobil Toyota Rush silvernya.
Seminggu kemudian
Anita belum juga membalas pesan di whatsapp, dm atau line, apa dia sedang menghindariku? Padahal aku yakin sekali kesan pertama kencan kami sangat baik. Apa aku harus ke rumahnya langsung? Tapi mengantarnya pulang aja belum pernah, what should i do?
"Sean, ikut ga meeting ke Jakarta? Yakali kan lu ga ikut?" Suara Milla memecah lamunan Sean.
"Ah, iya ya, meeting...gue ikut tapi lu duluan aja" jawabku singkat
"Ya kali kan lu ketua departemennya, dan ini project besar loh...well, gue emang staff lu disini, tapi kita kan juga temen dari jaman se kampus dulu..." Milla menatap Sean tajam "Jadi...gue yakin lu lagi out of your mind, am I right or right?" Sambungnya dengan senyum tipis.
"Sorry mil, emang lagi out of element akhir-akhir ini, alright we'll go there, Faris sama Will ikut juga kan? well i need this team to back me up"
Milla hanya menganggukkan kepalanya.
Milla teman baik dari zaman kuliah, kami sama-sama lulus di tahun yang sama. Awal perkenalan kami dari saat pertama mendaftar kuliah, kebetulan kami sama-sama bukan orang Bandung. Wanita yang smart dan penuh energi positf.
***
Anita POV
Pokoknya aku ga mau ngehubungi Sean lagi, ga boleh, jangan bergantung sama orang yang baru dikenal. Cowok mana yang mau sama orang kayak aku? Jobless, gemuk, depressed. Emosiku terlalu negatif untuk orang sebaik dia dan rasanya bukan waktu yang tepat untuk kencan. Kalau ada yang tanya kerjaanmu apa nit? Aku bisa jawab kalau kerjaanku makan, nonton youtube, ngegame, tidur, tambahan utama ya berat badan.
*ting* notifikasi DM instagram
Trini satu-satunya sahabat pas kuliah (walaupun beda jurusan tapi satu kosan) yang tau susahnya hidup aku, beberapa pekan ini aku berhenti berkabar karena pikiranku terus saja berputar disitu-situ saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Her World - Anita [END]
Chick-LitPagi itu hujan gerimis mulai berjatuhan. Saat lampu merah ku lihat jam tanganku menunjukkan pukul 07.45 yang mana aku hampir telat untuk interview di salah satu perusahaan penerbitan. Seperti biasanya Loki si motor matic tua kesayangan ini yang men...