Sana dan dahyun sedang berbelanja bahan dapur untuk apartemen sana, karena sudah seminggu ini bahan nya habis
"Sayang" panggil dahyun
"Ada apa"? Sana
"Aku ke toilet sebentar gak apa-apa kan" ujar dahyun
"Iya pergi aja sana keburu crot" sana tertawa
"Baiklah" jawab dahyun dan segera berlari
Sana kembali menatap ke muka dan wajah nya berpas-pasan dengan pria yang menurut sana tidak asing, laki-laki yang menyakiti nya selama 4 tahun pacaran. Sedikit langkah sana dia mundur
"Kau jangan takut begitu" ucap nya
"M..mau apa lagi kamu mark"! Sana
"Calm down girl" ucap pria itu yang tidak lain adalah mark
"Sesungguhnya aku rindu menjamah tubuh mu" sambung mark
"Dasar lelaki hidung belang, gak punya malu, tidak tau diri"! Ucap sana sedikit keras membuat mark menatap nya tajam tangan di angkat dan akan menampar sana namun...
Tak!
"Sekali kamu sentuh hidup mu berakhir tuan mark" ucap pria dari samping sana yang menahan tangan mark itu
"Dahyun" sana
"Kau tenang lah" ujar dahyun
"Kau siapa"? Tanya mark mengejek
"Aku kekasih sana sekarang" jawab dahyun
Mark langsung menurunkan tangan nya
"Sekarang pergi dari sini atau akan ku panggil security" Ucap dahyun
Mark yang sedang marah itu segera pergi meninggalkan minimarket itu
"Sayang maafin aku seharunya aku tidak meninggalkan mu disini" dahyun
"Kau baik-baik saja kan"? Tanya dahyun
"Nee" jawab sana
"Yasudah karena barang nya sudah lengkap mari kita bayar saja" ujar dahyun dan sana pun mengaguk
.
Setelah sampai di apartemen dahyun mendudukan bokongnya di soffa kamar sana, lalu tiba-tiba sana datang dan langsung duduk di pangkuan dahyun. Tangan dahyun yang kiri dia pakai untuk memeluk pinggang sana sedangkan yang satu dia pakai untuk memegang hp nya
"Kau kenapa masi murung"? Tanya dahyun
"Jika ini soal mark aku mohon lupakan" ujar dahyun
Sana tidak menjawab malah kini dia memeluk leher dahyun dan menenggelamkan wajah nya di ceruk leher sang kekasih, lama dalam posisi begitu hingga sana berdiri dan langsung ke dapur
Dahyun juga lanjut memainkan handphone nya
"Kim" teriak sana dari dapur
Dahyun langsung berdiri dan segera ke dapur menyusul sana
"Ada ap"-
"Oh ya tuhan tangan mu kenapa berdarah" dahyun langsung menghisap darah itu
"Kau kenapa hm, sampai bisa terkena pisau seperti ini"? Tanya dahyun khawatir
"Aku hanya kepikiran tadi saja" jawab sana lesu
"Kan sudah ku bilang jangan pikirkan dia lagi, apa aku harus membunuh nya agar kau bisa tenang"? Tanya dahyun membuat sana terkekeh
"Jangan begitu sayang, nanti kau masuk penjara siapa lagi yang harus ku peluk setiap saat"? Ucap sana
"Baiklah kalau begitu jangan pikirkan yang tadi lagi, sudah lah dia tidak berani menganggumu lagi" dahyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince
HumorSeorang laki-laki menjalin hubungan dengan gadis yang punya banyak pasangan dan tidak di ketahui oleh laki laki ini mau tau? baca aja ok