Chapter 28 - Permintaan Maaf

2.7K 422 15
                                    

Hyunjin tak bisa mendeskripsikan perasaannya saat ini, terbangun dengan kondisi telanjang dan seorang gadis terbaring di sebelah dengan kondisi yang sama?

Sungguh, tapi Hyunjin tak bisa mengatasi semua ini.

Sudah sekitar seminggu ini Hyunjin menjauhi dirinya, Felix tak bodoh dan mampu sadar dengan cepat.

Felix tau Hyunjin sedang mempunyai masalah, mungkin sudah cukup waktu seminggu ini Felix membiarkannya begitu saja, hari ini mau tidak mau si manis akan mendatangi kekasihnya itu. Apapun yang terjadi, sekalipun Hyunjin akan menghindar lagi.

Felix hanya merasa khawatir pada Hyunjin, lelaki jangkung itu tak mengatakan apapun kepada Felix sehingga sang koala tidak tau apa yang menimpa kekasihnya.

Tunggu, bagaimana cara Hyunjin mengatakan jika sebenarnya pemuda Hwang itu menghindari Felix karena dirinya merasa tidak pantas untuk muncul kembali di hadapan yang lebih muda.

Hyunjin pengecut dan ia tau, hanya saja, sampai detik ini Hyunjin masih belum bisa menerima fakta jika dirinya pernah berhubungan badan dengan orang lain selain Felix.

Hyunjin sangat membenci dirinya sendiri, membenci sosoknya yang telah menyakiti si manis.

Felix tidak peduli meski sore ini hujan turun dengan deras, Felix tetap memutuskan untuk berlari ke rumah Hyunjin, mengabaikan tubuh dan juga pakaiannya yang sedikit basah.

Felix tau Hyunjin tak akan membukakannya pintu, oleh karena itu Felix mengambil langkah mundur lalu mendobrak pintu rumah Hyunjin sampai pada akhirnya dapat terbuka dengan paksa.

Felix segera masuk ke dalam, melangkah menuju kamar Hyunjin yang sudah ia hafal di luar kepala.

Cklek...

Beruntung kamar tersebut tak terkunci sehingga Felix tak harus mengeluarkan tenaganya untuk mendobrak pintu lagi, hey itu hal yang cukup melelahkan kau tau.

"Astaga Hyunjin!?" Felix langsung terkejut begitu melihat keadaan kamar Hyunjin yang sangat kacau. Seperti belum pernah dibersihkan selama berhari hari.

Namun ada satu hal yang menarik perhatian Felix, di depan sana, Hyunjin tengah duduk bersandar di tepi ranjang, menekuk lutut dan memeluknya sembari menyembunyikan kepala di sana.

Tanpa pikir panjang, Felix langsung menghampiri Hyunjin, memeluk tubuh kurus kekasihnya itu. Felix baru bisa menyadari jika Hyunjin sangat kurus sekarang, tulang selangkanya bahkan terlihat cukup menonjol.

Merasa seseorang memeluk tubuhnya, Hyunjin seketika mendongkakkan kepala, masih dengan pandangan yang mengabur akibat air mata.

"Felix?" ucap Hyunjin dengan nada sendu yang sangat lemah.

Felix menganggukkan kepala.

"Iya ini aku." Felix sedikit melonggarkan pelukan, menatap khawatir ke arah Hyunjin, tangannya terangkat untuk menghapus jejak air mata kekasihnya.

"Felix, Felix maafkan aku, a-aku tak sengaja, kumohon maafkan aku." Hyunjin meracau saat sudah bisa memandang Felix dengan baik.

Felix sendiri hanya terdiam, membiarkan Hyunjin memeluk tubuhnya erat.

"Maafkan aku."

Lagi, Hyunjin secara terus menerus menggumamkan kata maaf, membuat Felix semakin kebingungan.

Lelaki mungil itu tau jika ini bukan saatnya bertanya, oleh karena itu si manis yang tengah bertimpuh di hadapan Hyunjin hanya memeluk sang kekasih erat, sembari memberikan elusan pelan guna menenangkan Hyunjin.

Night Rain [Hyunlix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang