Jodohku Ya Kamu[Selesai]

Chapter 19: Mereka Lagi

"Rahasia didalam sebuah hubungan itu tidak baik. Terbuka adalah jalan cahaya yang baik."

_Jodohku Ya Kamu_

***

"Haii."

Ara juga Rey sama-sama tertegun. Farel kembali berucap, "Gimana keadaan lo setelah semalem hm?" tanyanya pada Rey.

Rey melirik Ara yang juga tengah menatapnya penuh tanya. Melihat tatapan kedua insan ini, Farel curiga.

"Lo belum dikasih tahu soal semalem gue tolongin dia?" tanyanya pada Ara.

Ara mencoba untuk tuli. Pandangannya ia buang kesembarang arah.

Farel kembali berucap, "Eh iya Clara, kamu kenapa kamerin tidak masuk kelas? Kenapa menghindari kemarin saat ketemu saya dikoridor kampus?"

Jleb.

Ara melotot mendengar penuturan Farel. Gagal. Usahanya untuk tidak mempertemukan Rey dan Farel gagal, malahan mereka bertemu sendiri.

Dan ini?

Rey yang merasa harus meluruskan kesalah pahaman ini pun mengakhiri perbincangan mereka.

"Kami permisi!"

***

Kini Ara juga Rey sama-sama berada dalam kamar. Juga sama-sama diam. Memendam pertanyaan masing-masing.

"Kenapa?" ucap Rey memulai topik dan memecah keheningan. Ara menatap suaminya. Ia mendengus.

"Ada juga aku yang tanya gitu," balasnya ketus.

Rey yang duduk disofa bangkit lalu menghampiri Ara yang berbaring di ranjang.

Mendapati Rey yang menghampirinya, Ara mengubah posisinya menjadi duduk dan bersender.

"Kenapa kamu nggak bilang kalau ketemu pria itu hm?" Rey bertanya dengan lembut.

Ia tahu ia juga Ara sama-sama salah. Ia tak ingin membuat keadaan semakin sulit.

Dilihatnya raut sebal Ara. Rey menghela napas panjang. Kemudian ia berjongkok disamping Ara.

"Kita sama-sama salah. Jelasin perlahan."

Rey mencoba membujuk Ara. Walau sejujurnya ia juga ingin bersikap seperti Ara.

Datar, dingin, diem, cuek, ngambek.

Hanya saja, ia sebagai kepala rumah tangga harus bisa bersikap bijak dan dewasa.

Jika ia dan Ara sama-sama Seperti itu, lalu bagaimana dengan masalahnya?

Toh, hanya masalah kesalah pahaman.

"Kenapa juga mas semalem nggak bilang kalo yang nolongin itu Farel?"