◾Bagian 1

27 5 5
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!

"Sya, pacar lo dapet gebetan baru noh."

"Sya, pacar lo tadi habis ngasih coklat ke Febi."

"Sya, pacar lo tadi keringetnya di elapin Mona."

"Sya, pacar lo dikasih minum sama Kelly."

"Sya, pacar lo ciuman sama Loli di gudang belakang."

"Sya lo dengerin gue gak sih!?"teriak Klara kesal.

Misya yang sedang membaca novel, mengalihkan perhatiannya pada sahabatnya, Klara.

"Kenapa Ra?" tanya Misya tenang.

"Lo gimana sih! Tuh si Gery salut berulah lagi! Belum juga bel istirahat tapi udah lebih dari lima cewek yang di bikin baper!" sentak Klara capek.

"Terus gue harus gimana Ra? Lo tahu ini bukan pertama kalinya Gery berulah." jawab Misya. Ini memang bukan pertama kali bagi Klara. Tapi Jujur Klara jengah melihat tingkah bodo amat nya Misya kepada Gery. Sebenernya Misya cinta nggak sih sama si Gery salut!? Pikir Klara.

"Dua tahun. DUA TAHUN SYA. Lo masih mau bertahan sama cowok playboy modelan kek si Gery salut hah!?" Klara berteriak di depan muka Misya.

Misya menghela nafas, "udah ya Ra, kenapa jadi lo yang marah sih? Gue aja yang jalanin sans sans aja kok."jawab Misya santuy.

Klara berdecak,"gue gak bisa sans lagi Sya! Gue tahu secara fisik lo santuy, tapi secara batin lo ambyar. Gue tahu Sya, tahu."

Misya tersenyum penuh arti," lo gak bakal paham Ra. Udah ya, pagi pagi emosi, ga baik Ra. Nih mending baca novel. Gue bawa dua novel, baru kok. Nih lo baca." Klara tahu, Misya mengalihkan perhatiannya, agar tidak membahas Gery lagi.

Klara menurut, membaca novel yang baru Misya beli. "ini pasti gue pembaca pertama novel yang baru lo beli ini ya?"tanya Klara tepat sasaran.

Misya terkekeh dan mengangguk, "ketahuan gue hehe."jawabnya.

Klara mendengus, sudah tahu kebiasaan Misya. Misya selalu membeli novel baru setiap Klara sudah membaca semua novel  yang Misya punya. Setiap mereka berdua bertengkat membahas masalah yang dua tahun terakhir ini belum selesai juga, Misya pasti mengakhiri nya dengan memberikan bacaan baru kepada Klara, agar Klara selesai membahas topik itu itu melulu.

Mereka berdua membaca dengan khidmat. Sekarang kelas ipa 1 sedang jamkos sampai istirahat. Guru guru sedang rapat membahas ulang tahun sekolah Satu Nusa bulan depan. Ulang tahun sekolah memang selalu diadakan meriah setiap tahunnya. Jadi wajar para guru membahasnya jauh jauh hari agar acaranya berjalan dengan lancar.

Dua puluh menit kemudian, bel istirahat berbunyi. Membuat semua yang berada di kelas berhamburan menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sejak tadi demo meminta makan.

Misya dan Klara pun sama. Mereka berdua berjalan ke kantin sembari mengobrol ringan.

"Lo tau gak, itu si Devan, masih aja deketin gue!" ujar Klara bercerita.

"Devan yang ketos itu?"tanya Misya memastikan.

Klara mengangguk,"udah gue bilangin gue udah punya pacar eh masih aj--"

"Lo kok ga bilang sih kalo udah punya pacar!" potong Misya cepat.

"Masa lo gak tahu pacar gue, itu loh William Miller!"

Misya menoyor kepala Klara, "Yeee satan lo! Halu lo tingkat dewa!!"

Klara terkekeh, "Lo mau pesen apa?"tanya Klara ketika sudah sampai di kantin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MISYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang