Heart's owner

1. Heart's owner

Delaxano High School

Sore ini suasana asrama DHS sudah terlihat sepi,sebagian siswa/siswi memilih pulang lebih awal kemarin sore dan tidak sedikit pula yang masih berada di asrama entah mempunyai kegiatan ekstra atau hanya sekedar malas untuk pulang ke rumah masing-masing.

Saat ini kedua sahabat dekat Valerie yaitu Vivian dan Valencia berencana akan pulang ke rumah karena minggu sore hari mereka harus sudah kembali ke asrama.

"Val,bagaimana kalau kita pulang bersama saja?" Vivian sedikit menghawatirkan Valerie apabila ia pergi lebih dulu,
"Ah tidak,aku bisa pulang sendiri" tetapi Valerie menolak dengan lembut

"Lebih baik kau pulang bersama Vivian" Valencia menimpali tanpa menoleh sedikit pun dari handphone di tangannya.

"Tidak usah" sepertinya kekerasan kepala Valerie sudah mendarah daging sehingga ia terus terusan menolak tawaran sahabatnya

"Hah... baiklah baiklah,nona muda kita yang satu ini memang sedikit keras kepala" dengan sengaja Vivian menyenggol bahu Valerie sambil tertawa.

"Bukan hanya sedikit vivi, tapi sangat!" Sentak Valencia sambil memasukkan handphone kedalam saku bajunya.

"Terserah kalian saja,kalau begitu sampai jumpa lagi" Valerie beranjak dari duduknya lalu berjalan ke arah keluar gerbang asrama,perjalan ke rumah memang membutuhkan waktu yang cukup lama,keluar dari lingkungan asramanya ini cukup jauh belum lagi ia harus melewati halaman sekolah yang tidak bisa di bilang kecil, sungguh melelahkan tetapi karena sudah hampir terbiasa ia tidak mempermasalahkan ya hitung-hitung sambil olahraga menurutnya.

Jum'at sore ini suasana luar asrama terlihat sepi,mungkin karena sedang gerimis juga hingga orang orang lebih memilih untuk berdiam diri di asrama Masing-masing ataupun sudah banyak yang pulang.

Dengan kepala Hoodie yang menutupi rambutnya dari air hujan dan headset yang terpasang dikedua telinganya Valerie terus berjalan menuju halte yang sedikit jauh dari gerbang sekolahnya,tanpa Valerie sadari sebuah mobil lewat dengan kecepatan sedang melewati genangan air di sebelahnya

Byurrr!!.

Cipratan air itu mengenai Hoodie hingga terlihat bercak kotor
"Hei,tidak punya mata ya!?" Valerie menggeram kesal

"Ck sial" kesalnya sambil membersihkan noda kotoran di Hoodienya

Mobil itu bergerak mundur mendekat padanya,kemudian pengemudi  tersebut keluar
"maafkan saya nona, saya tidak sengaja" sambil sedikit menundukkan kepalanya

"tidak papa,lain kali berhati-hatilah paman" walaupun sedang kesal Valerie masih ingat sopan santun pada orang yang lebih tua darinya terlebih orang itu sudah meminta maaf.

Setelah mobil tersebut melaju pergi,Valerie tidak sengaja bertatap mata dengan seseorang yang berada dibangku penumpang

"dilihat dari stylenya dia bukan orang biasa" gumamnya sambil melanjutkan perjalanan menuju halte dan tidak memperdulikan masalah tadi.

🎭

Setelah menunggu kurang lebih 15 menit akhirnya bus yang ditunggu datang juga, sambil melepas sebelah headset di telinganya Valerie masuk ke dalam bus dan tidak lupa nempel kan kartu bus yang ia punya lalu matanya mencari tempat yang bisa ia tempati dan hanya ada satu tempat yang tersisa

"Permisi" Valerie

Valerie berkata kepada seorang pria yang duduk di sebelah bangku kosong tersebut.Pria itu hanya tersenyum seolah mengizinkannya untuk duduk di bangku tersebut,kemudian Valerie duduk dengan tenang tidak lupa memasang kembali sebelah headset yang sempat ia lepas tadi.

Valerie terlihat sibuk dengan dunianya sendiri mendengarkan musik yang ia putar di handphone pintarnya,terlalu larut dalam alunan musik sehingga menarik perhatian pria disampingnya,pria tersebut memandang Valerie dengan senyum tipis di bibirnya.

Pria itu menatap cukup lama,tetapi Valerie tetap tidak menyadari akan tatapan itu,ia masih sibuk dengan dunianya sendiri.

🎭

Siapa yang tidak penasaran dengan Valerie, seorang gadis cantik dengan mata berkharisma nan tajam memiliki kesan pemberani dengan rambut kuncir kuda yang selalu menjadi ciri khasnya. Gadis dengan latar belakang yang misterius,hanya orang-orang tertentu yang tau latar belakang dan keluarganya,seolah disembunyikan dari semua orang.

Terkadang,Valerie terlihat seperti seorang Putri Bangsawan ketika sedang berdiam diri karena dia terlihat sangat sangat anggun, memandang apa yang hanya membuatnya tertarik tanpa peduli keadaan sekitar,sikapnya yang terbilang dingin pada orang lain kecuali kepada kedua sahabat dan keluarganya.

Sedekat apapun Valerie kepada kedua sahabatnya ia tidak pernah menceritakan seperti apa,siapa ia dan bagaimana latar belakang keluarganya kepada mereka, seolah ia enggan untuk kedua sahabatnya itu mengetahui kehidupan pribadinya. Bahkan ketika kedua sahabatnya itu berkata ingin bermain ke rumahnya, Valei hanya membawa mereka ke Villa miliknya.

Tapi tidak masalah bagi Vivian maupun Valencia, mereka tidak akan menjauhi hanya karena masalah seperti itu,mungkin ada alasan tertentu dan itu membuat kedua sahabatnya mengerti.

Banyak orang yang tahu bahwa Valerie seorang gadis cantik dengan banyak hal yang ia tutupi
Valerie termasuk siswi yang banyak digemari pria di sekolah

Valerie tidak pernah menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya kepada orang lain bahwa dirinya adalah seorang **** **** ******** *******.

"Ekhm"

👁️👁️

Hai

Bagaimana menurut kalian ceritanya?