-Beautiful Weapon- [Bangchan]

02.

Chan's sides.

Setelah aku mengantar Chaer pulang.aku segera melajukan mobilku untuk pulang kerumahku.

Dimana laki laki pembawa sial itu berada.

Suho Charliolus Christian.

Kakak laki laki ku.kakak? Ralat.Dia bukan kakak ku.aku sudah tidak menganggapnya seperti kakak  ku sendiri.dia laki laki Pembawa Sial dalam hidupku.

Setelah mobilku masuk kedalam perkarangan rumahku.aku segera turun membawa tongkat baseball besi yang berada didalam mobilku.

Aku mengambilnya karna ruangan ku sudah terkepung oleh laki laki itu.

Aku masuk dan menyeret tongkat baseball ku.

"Apa mau mu Chan!!" Teriak Suho yang sudah sadar akan aku yang sudah berada di dalam ruang tamu ku.

Aku memainkan tongkat baseball ku seolah olah aku memang sedang berolahraga.

Senyum smirk ku tak lepas dari wajah ku.
gerakan itu berhasil membuat Suho mendekat kearah ku.

1..2..Dan Ya!!

Bughh

Aku memukul leher belakangnya dengan keras.sudah tidak ada rasa kasihan jika aku melihat wajah menjijikan nya.

Suho jatuh pingsan kebawah.

"CHAN KAU APAKAN SUHO!!" teriak Irene.

Ya irene adalah teman ku yang menyukai Suho.

"Aku ingin dia mati segera." Kataku singkat dan duduk santai di sofa ruang tamu ku.sambil mengangkat satu kaki ku.

"Kau tau aku mencintai kakakmu!!" Marah irene.

"Lalu peduli ku apa? Kau tau kan aku seperti apa.jika aku tidak suka ada peganggu.aku tidak akan segan segan untuk langsung membunuhnya." Kata ku sambil menyalakan tv ku.

"Ka-kak Ch-Chan.."

Tiba tiba aku mendengar suara Jeongin.
Jeongin melihat aksi ku tadi.

Ia menangis dan langsung masuk kekamar tamu dan menutup pintunya dengan kasar.

"Kau belum menyiksa dia?!"

"Aku belum menyiksanya.tiba tiba kakakmu datang.aku harus memberhentikan aksi ku." Kata Irene sambil menangis.menangisi Suho tentunya.

"Sial..kau urus Suho.aku tidak ingin melihat wajahnya.atau kau dan dia yang aku bunuh.Jeongin biar aku yang urus!!" Kataku dan berlari memasuki kamar tamu.

Sudah dipastikan pintu kamar tamu terkunci ulah Jeongin.

Tok tok tok

"Jeongin ayo kita keluar membeli es krim kau mau kan?" Tanya ku lembut dari luar pintu.

"TIDAK!! KAKAK SUDAH MEMBUAT JEONGIN TAKUT DAN INGIN MEMBUNUH KAK SUHO!! KAKAK JAHAT!!" Teriak Jeongin dari dalam.

"Hei kakak bisa jelaskan.ayo buka dulu pintunya.ada yang ingin kakak katakan padamu tentang kak Suho.ayo..buka" aku sebisa mungkin menahan emosi ku untuk anak satu ini.

"TIDAK!!" Lagi lagi anak itu menolak ajakan ku.

"Kesabaran kakak sudah habis Jeongin!! Dasar keras kepala!!" Teriak ku dan mendobrak pintunya.

Brakk

Pintu itu berhasil terbuka.aku bisa melihat Jeongin yang berada dikasur dan mengeratkan cenkraman nya pada selimutnya.

"Hei Jeongin..are you okey?" Tanyaku dengan lembut sambil mengelus kepalanya.

"A-aku takut dengan kakak" katanya sambil mengeluarkan air matanya.