[6]

5.5K 844 156
                                    

Play Mulmed
(Jin - Awake)

...

Jennie melangkahkan kaki menapaki dengan tergesa jalanan trotoar yang mengantarnya menuju sebuah kafe yang menjadi tempat ia memiliki janji temu dengan Sehun. Ia sudah telat sekitar lima menit, dan ia harap Sehun masih di sana menunggunya. Ketika kafe itu sudah di depan mata, tanpa menunggu lama, Jennie mengerahkan tenaganya untuk sedikit berlari.

Dentingan halus menyambutnya ketika ia membuka pintu masuk. Beberapa pelayan tampak membungkuk sopan dan Jennie hanya membalas dengan senyum kecil. Netranya segera menelisik seisi ruangan untuk mencari sosok Sehun, dan ketika mendapati pria itu ada di sana menunggu sambil memainkan ponselnya, Jennie segera mengambil langkah untuk mendekat.

"Maaf membuatmu menunggu, Sehun-ssi. Aku sempat lupa kita ada janji temu." Jennie berucap dan membungkukkan badannya.

Sehun agaknya cukup terkejut hingga berjengit kaget di tempatnya. Pria itu hanya mengangguk dan berdeham singkat. "Tidak apa-apa. Silahkan duduk, Jen," ucapnya tersenyum kecil.

Jennie mendudukkan dirinya di hadapan Sehun dan menunggu dalam diam. Bukannya membuka pembicaraan, Sehun malah memandanginya dengan senyuman. "Maaf, apa ada sesuatu di wajahku?" tanya Jennie memegangi wajahnya.

Sehun gelagapan. Buru-buru ia berdeham dan mengalihkan pandangannya ke arah seorang pelayan muda. "Nona, kami mau pesan."

Ketika pelayan itu datang, Sehun dan Jennie memesan menu keinginan mereka masing-masing. Mereka diliputi keheningan yang cukup panjang. Jennie yang merasa penasaran dengan wajahnya itu lantas mengambil ponselnya dari dalam tas dan memeriksa wajahnya di kamera. Tidak ada yang aneh. Lalu mengapa Sehun memandanginya seperti tadi?

"Tidak ada yang salah dengan wajahmu. Aku hanya agak–" Sehun menggantung kalimatnya untuk memilih kata yang pas. "–terkesima melihat dirimu tanpa make up seperti biasanya. Kau habis darimana?" ucap Sehun yang menyadari gerak-gerik wanita di hadapannya itu.

Jennie meletakkan ponselnya di meja dan memberi senyum canggung. Baru dipuji sedikit oleh Sehun saja rasanya sudah sangat mendebarkan. Bayangkan bagaimana perasaanmu saat pria setampan dan seterkenal itu berhasil kau buat terkesima. Tentu saja itu mengejutkan dan membuat jantungmu berdetak tidak normal.

"Aku pergi dengan sahabatku tadi. Dia ada waktu kosong dan mengajakku pergi," jawab Jennie memberi senyum canggung. "Aku terlalu asik sampai lupa kita memiliki janji. Sekali lagi, maaf."

Pria di hadapannya itu hanya menanggapi dengan tawa. "Tidak masalah. Kita bertemu juga bukan untuk urusan pekerjaan. Aku juga kosong dan ingin mengajakmu pergi."

"Ya?"

"Apa kau keberatan mengganti teman pergimu hari ini?" tanya Sehun menumpukan wajahnya dengan sebelah tangan dan menatap Jennie dengan senyum manisnya.



****

"Taehyung?"

Pria yang sebelumnya tengah mendudukkan diri di salah satu taman wahana itu mendongak dan mempertemukan pandangannya dengan sosok gadis yang sedari tadi ia tunggu. Kim Taehyung lantas berdiri dan memberikan senyuman manisnya. "Kau datang rupanya."

Gadis itu mengangguk bingung dan menatap sekitarnya. "Kenapa mengajakku kemari?" tanya Minseo kembali menatapnya.

Taehyung menghela napasnya dan menggeleng singkat. "Aku tadinya pergi kemari dengan sahabatku. Dia baru saja pergi menemui seseorang. Aku sudah meluangkan waktuku untuk ke sini, sayang jika tidak diteruskan. Makanya aku mengajak Minseo-ssi untuk menemaniku. Apa kau keberatan?"

Chrysanthemum | Complete (✔) [TELAH DINOVELKAN & TERSEDIA VERSI PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang