Rindu Terhalang Baja

5 0 0
                                    

●RINDU TERHALANG BAJA●

Akan ku sampaikan rasa ini kepada rembulan
Akan ku sampaikan rasa ini kepada bintang-bintang
Biarlah angin berhembus menyampaikannya
Biarlah air mengalir mengantarkannya


Suara itu selalu terngiang di sukma ini
Suara yang menembus panca indraku
Paras itu sudah tertanam di akar-akar sarafku
Yang tak akan mudah ku lupakan

Suaramu membuat bunga mekar berseri
Senyummu mewarnai duniaku
Tatapanmu membuatku lemah tak berdaya
Kau bagaikan anak panah Arjuna yang menembus relung hatiku

Wajahmu terukir di setiap hariku
Senyummu menghiasi ambang hatiku
Rindu ini semakin berat padamu
Rindu yang tak mampu ku tahan lagi

Cahaya wajahmu tiada duanya
Bahkan melebihi raja siang sekali pun
Keindahanmu begitu sempurna
Keindahan bak bunga yang berseri-seri

Langit dan bumi menjadi saksi
Saksi rasa yang bergelora ini
Bergelora bagaikan hempasan ombak yang mengukir pantai
Yang tiada hentinya

Ingin rasanya bersamamu lagi
Tetapi diri ini sudah tak berdaya lagi
Karena benteng baja yang menghalangi
Baja waktu yang tak dapat ku hentikan lagi

Kau telah hilang di telan bumi
Andai ku tau sejak awal, kau akan ku siasati
Tetapi senja terlanjur kecewa
Dengan kita yang tak kujung reda

Kini gerimis melanda hati
Sedih ini tak akan pernah berhenti
Sedih yang telah menjadi-jadi
Bagai samudra yang tiada tepi

Aku benci terhadap waktu
Waktu yang merenggutmu dariku
Jikalau ada kesempatan
Ku ingin merebut dirimu kembali

Tapi apalah daya
Memilikimu kembali tak akan mungkin lagi
Atma ini selalu menangis
Karena dayita yang hilang tak kunjung kembali

Kini ku lampiaskan rasa ini
Dalam lontaran sajakku ini
Mengenang dirimu yang mengiris hati
Yang tak akan hilang dari memori ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rindu Terhalang BajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang