|
|
|
"hikkss kenapa sih slalu aja ada masalah,baru kemaren baikan masa udah marahan lagi sih"ucap via sambil menatap kearah kolam renang
Terlihat raina yang sedang menyantap es krim dipinggir kolam tak sengaja melihat via yang tengah menanggis, ia pun langsung menghampiri via yang sedang duduk bangku ayunan
"vi......lo kenapa kok lo nangis sih"ucap raina sambil memegang pundak via
"ka lutfi marah lagi sama gw hikss.... Hikkss"ucap via
"marah kenapa lagi, bukanya lo baru baikan minggu kemarin"ucap raina
"iya tadi gw tuh hampir jatuh terus gak sengaja ditolongin sama ka raihan"ucap via
"kok ka lutfi bisa marah,kan gak salah dong raihankan nolongin lo"ucap raina
"masalahnya adegannya gw dipeluk kaya diftv gitu deh makanya lutfi sampe marah gitu"ucap via sambil memeluk tubuh via
"ya pantes kalo adegannya gitu"ucap raina
"rain bantuin gw dong biar ka lutfi gak marah lagi sama gw"ucap via sambil memegang tangan raina lalu tersenyum
" gimana caranya"tanya raina
"ya gw juga bingung,mau ngapain"ucap via
"coba aja lo ajak ka lutfi ngomongin baik-baik"ucap raina lalu duduk dibangku ayunan disebelah via
"tapi gw takut rain"ucap via sambil mengerutkan wajahnya
"lo gak perlu takut kok,gw yakin ka lutfi itu cuma salah paham aja"ucap raina***
Lutfi membanting tubuhnya diatas kasur berukuran big zize sambil mengacak-ngacak rambutnya
"kenapa lo"ucap rizky namun lutfi tak menjawab apapun
"yehh gw tanya malah diem"ucap rizky lalu duduk disofa kamar sambil memeinakan hpnya
"gahar gw"ucap lutfi
"gahar kanapa lo"ucap fathur yang baru saja keluar dari kamar mandi
"masa tadi raihan meluk-meluk via didepan gw"ucap lutfi sambip mengepalkan tangannya
"wahh demi apa lo"ucap fathur
"ya emang gantengan raihan sih"ucap rizky sambil menyengir
"bacot lo"ucap lutfi sambil melempar bantal kearah rizky
"lo pastiin dulu deh fi,mungkin aja lo salah paham"ucap fathur
"orang jelas-jelas gw liat raihan meluk via,terus apa lagi yang harus gw pastiin"ucap lutfi
"lagian gw yakin kok,via itu sayang banget sama lo"ucap rizky sambil menepuk pundak lutfi
"iya gak mungkin banget via selingkuhin lo lah fi"ucap fathur
"udah mending lo wudhu, bentar lagi adzan zuhur"ucap rizky lalu pergiSetelah melaksanakan ibadah sholat zuhur bejama'ah,akhirnya acara pun dimulai seluruh calon anggota dikumpulkan di depan halaman
"baik acara ldk ini akan segera dimulai,latihan pertama adalah latihan kekompakan diantara angkatan"ucap jihan
"setiap angkatan harus bisa melewati beberapa rintangan yang telah disiapkan panitia"lanjut jihan lalu memaparkan roundown yang telah dipersiapkan."vi lo masih kuat kan,kalo lo cape istirahat dulu aja"ucap rahma sambil terus berlari diantara rintangan yang ada
"gw gpp kok"ucap via sambil menepiskan rambutnya
"eehh kamu jangan ngobrol,lari cepat"teriak jihan melalui pengeras suara
Setelah beberapa menit latihan pertama pun selesai dilanjut latihan kedua seluruh anggota bergegas berjalan keperkebunan teh yang tak jauh dari vila***
"kaka bakal bagi kalian perkelompok,anggota kelompoknya pake kelompok kamar aja okk"ucap jihan
"dan disetiap kelompok ada kordinatornya masing-masing"lanjut jihan
"jadi tugas kalian mewawancarai warga atau pun para pemetik teh disini tentang kehidupan sosial"ucap raihanVia hanya bisa sesekali melihat wajah lutfi,tapi kali ini tak ada senyum yang ia berikan untuk via
'kelompok 1 ka bima'
'kelompok 2 ka fathur'
'kelompok 3 ka rizky '
'kelompok 4 ka lutfi'
'kelompok 5 ka raihan'
'............................'
"semua kordinator telah disebar untuk mengawasi kalian,jadi tolong kerjakan tugas kalian dengan sebaik mungkin"ucap raihan dihadapan para calon pengurus osis
'baik terima kasih ka'
"kalo begitu semuanya boleh bubar sesuai kelompok masing-masing"ucap jihan
Semua peserta mulai membubarkan diri, via,rahma,nanda dan zahra mulai berjalan kearah perkebunan teh
"via" saut ka raihan sambil berjalan kearah mereka
"ada apa ya ka"ucap via
"kalian mau wawancara dimana"tanya raihan
"kayanya sih sekitar sini aja ka"ucap via
"gimana kalo kita cari warga pemetik tehnya sekitaran sini aja,gak usah sampe masuk perkampungan gitu.biar simple aja sih"ucap rahma
"boleh juga tuh"ucap via sambil tersenyum
"kalo menurut kaka gimana"tanya via
"ya bagus kok,kalo gitu kalian buat dulu aja openingnya"ucap raihan sambil memasukan kedua tangannya kesaku celana*
"hallo guys kenalin nama gw hasya keyra olivia,disini gw bakal mewawancarai..."
"stop"ucap raihan memotong ucapan via
"ada apa ka"ucap rahma
Raihan lalu menghampiri via
"sorry"ucap raihan lalu merapihkan rambutku dan menyelipkan beberapa helai kebelakang telinga via.
Via hanya bisa diam tanpa berkutik apapun menatap wajah raihan yang hanya beberapa inci dari wajahnya.Dusisi lain lutfi melihat kejadian itu seketika amarahnya mulai memuncak,matanya terasa panas saat melihat raihan merapihkan rambut via
"ka kenapa"ucap raina
"gk gpp,gimana kalo kita pindah lokasi aja"ucap lutfi lalu berjalan
Saat melihat kearah sekitar terlihat raihan yang sedang merapikan rambut via
"pantes ka lutfi bt gitu"gumam raina
"kalian ngapain masih disitu"saut lutfi dari arah jauh
"iya kak"ucap mereka bersamaan"nah kalo gini kan lo rapi"ucap raihan sambil menatap wajah via
"cantik"gumam raihan
"hah... Apa ka"ucap via sambil mengerutkan dahinya
"ohh engga"ucap raihan lalu pergi menjauh dari via
"okk boleh lanjut lagi"ucap raihan sambil mengalihkan pandangannya pada kamera
"hallo perkenalkan nama saya hasya keyra olivia disini saya akan mewawancarai beberapa warga pemetik teh disini ........"ucap via.*
"aduhh.... Cape banget kaki gw"ucap via sambil terus memegangi kakinya yang terasa pegal akibat perjalanan tadi
"Ehh lo bawa minyak angin gak"tanya nanda
"ada sih lo ambil ditas bagian depan aja"ucap via sambil memijati kakinya yang terasa pegal
"sama lo aja,gk enak gw"ucap nanda sambil memegang tas via
"yaelah tas gw gak ada harta karunnya ini kali"ucap via sambil terkekeh
"vi"saut rahma yang sedang duduk disofa kamar
"hhhmm"gumam via sambil lalu melihat kearah tv
"vi"saut rahma
"iya apa"ucap via sembari mengganti beberapa cannel tv
"kayanya ka raihan suka deh sama lo"ucap rahma
"ya gak mungkinlah ada-ada aja lo"ucap via sambil sesekali melirik kearah rahma
"ya kaya gak biasa aja gitu setiap kali ka raihan deket lo"ucap rahma
"tapi kalo emang bener,bakal jadi perang dunia ketiga nih antara ka raihan sama ka lutfi"ucap nanda yang lalu menghampiri via yang tengah duduk dipinggir kasur
"iihh kalian tuh aneh-aneh aja ya"ucap via masih tak percaya
"kalo beneran terjadi gimana"ucap zahra yang tengah mengedit video dilaptopnya
"tadi tuh ka raihan so sweet banget loh,gw juga sih mau kalo kaya tadi mah kan lumayan dielus cogan"lanjut zahra sambil terkekeh
"ya gak mungkin kan gw udah punya pacar, temennya pula jadi semua itu gak akan pernah terjadi"ucap via lalu mengambil toples berisi cemilan diatas meja
"ada kemungkinan aja kali,apasih didunia ini yang gak mungkin"ucap rahma sambil mengerutkan dahinya
"dan kemungkinan juga gw bakal jadi istrinya jungkook"ucap zahra sambil tertawa
"jungkooknya udah keburu tua kali"ucap nanda sambil menaikan sebelah alisnya
"yey mau tua ke jungkook tuh gantengnya gak akan pudar you know"ucap zahra sambil menyipitkan kedua matanya
"ya gw sih udah yakin dia itu emang jodoh gw"lanjut zahra sambil terkekeh
"halu terus aja lo"ucap nanda lalu pergi keluar kamarHallo guyss👋
Gimana kabarnya hari ini
Hayoo makin seru gak nih ceritanya
Mohon maaf ya bila ada kesalahan dalam penulisan,mohon dimaklumi saja namanya juga masih belajar hhheeOkk jangan lupa vote dan coment ya👌
See you💛💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Lutvia
Teen Fiction'Disaat aku mengharapkan dia,kamu pun datang dengan membawa ribuan kebahagian,sampai dimana aku sadar tuhan mengirimkan kamu dengan satu alasan yaitu cinta'Hasya keyra olivia' Haruskah kubuat arca tuk utarakan cinta sebab aku tak bisa membuatmu leb...