18

755 87 12
                                    

"Anu,Sogo-san.Apa benar akan baik-baik saja?Dia sepertinya sangat marah"
"Umm..pasti baik-baik saja Riku-kun,kalau ada apa-apa denganmu nanti,aku yang akan bertanggung jawab oke?"
"Lalu,apa dia akan benar-benar pulang ke China,Osaka-san?"
"Kalau itu entahlah,aku juga belum tau Iori-kun,tapi semoga saja dia benar-benar membatalkan pertunangan ini"
"Aku pikir itu tidak mungkin Sou,mengingat dia sangat gigih mencari mu sampai kesini"
"Unn,aku hanya berharap dia tidak menghancurkan kita"
"Oiya Nagi,kau belum menceritakan pada kita tentang Clara!!"

Nagi mematung sambil menatap Yamato.

"Clara?Maksud Nikaido-san Clara Lowell?"
"Kau bisa tanyakan itu pada Nagi,Ichi!"
"Hora Nagi,ceritakan pada kita!!"
"Nagichi!!"
"Nagi!!"
"Rokuya-san"
"Nagi-kun!!"

Semua member mendesak Nagi hingga dipojokan.

"O-okey all,me akan jujur.Beberapa bulan terakhir aku berpacaran dengannya,Oke?"
"Tapi kenapa kau tidak berterus terang?Lalu,Clara itu kan artis terkenal semanca negara termasuk Amerika dan London!!"
"Iyes.."
"Jadi apa ada rahasia lagi diantara kita semua?"
"Kalau aku tidak,kau sendiri bagaimana Mitsu?"
"Emm..aku tidak"

"Anoo..bolehkah aku melepas baju ini,aku merasa tidak nyaman haha..?"
"Unn..boleh Riku,aku juga mau menyiapkan makan siang"
"Yess,aku juga mau menonton Magi Cona"
"Setelah ini aku bantu ya Mitsuki"
"Ouu..oke Riku"
"Sou-chan,boleh aku makan puding?"
"Nanti sehabis makan!!!"
"Mitsu,bir nya masih ada?"
"Dikulkas,tinggal sedikit"
"Nii-san,biar aku bantu juga"
"Oke"

Begitulah suasana kembali lagi seperti semula,tidak ada rasa canggung.Namun dibenak Riku masih ada kejanggalan.Dia menatap kertas yang tertempel di dinding kamarnya,berlukiskan seorang bocah dan laki-laki yang mirip dengannya.Dia mencoba mengingat kembali apa yang sebenarnya terjadi.Dia seperti sedang terkena hipnotis,dia melupakan semuannya bahkan malam itu juga.Malam yang sangat mengerikan yang pernah ia alami.Dia mendekat ke arah jendela mencoba mencari ponsel miliknya.Hilang,sejak kemarin dia tidak menemukan ponsel miliknya.Setelah dia sudah berpenampilan seperti biasanya,dia menuju dapur dan menannyakan satu hal pada Iori.

"Kemana hilangnya ponselku Iori?"
"Kau tidak ingat Nanase-san?"
"He?Memangnya aku kemanakan ya?Atau jangan-jangan ada yang pinjam?"
"Nanase-"
Tangan Iori ditarik oleh Mitsuki,dia menggelengkan kepalanya.Menandakan Iori tidak boleh mengatakan apa pun tentang kejadian itu.

"Mungkin terjatuh saat kita akan pulang dan naik Taxsi Riku"
"Begitu ya?Berarti aku harus membelinya lagi?Padahal aku memiliki kenangan banyak diponsel itu"
Riku terlihat sangat sedih,sebenarnya Iori juga merasakan hal yang sama,karena ponsel miliknya juga hilang karena tragedi itu.Tentu saja bahan belajar dan tugas-tugas yang ada diponsel juga hilang.

"Nanase-san,besok kita beli ya.Sekarang janganlah sedih,kita masak makanan ini dulu untuk makan siang"
"Iori?Tumben sekali kau lembut padaku?"
"He?"

Tiga orang beda surau ini jadi cengo dan saling menatap.Sebenarnya yang dikatakan Riku benar,sejak dia pulang dari rumah sakit,Iori jadi lebih perhatian kepadanya.

"I-itu hanya-"
"Yosh,supnya sudah jadi.Ayo kita makan siang!!"
"Baik.."

Drrtt..drtt..

"Ya hallo?.Unn..ada kok menejer.A-baiklah.Riku-kun ini ada telfon dari menejer"
"He,a-aku?Ya"
Sogo memberikan ponselnya pada Riku yang berada disampingnya.

"Ya hallo?He,sore ini?Jam 5?Unn..aku senggang kok,iya sama-sama"

Tit..

"Menejer bilang apa Riku?"
"Dia memintaku mengantarkannya kesuatu tempat"
"Kemana?"
"Entahlah,aku juga tidak tau Mitsuki"
"Hoo..kau diajak kencan ya Riku haha?"
"Yess..Yamato,you right,Riku kau harus modis night ini!!"
"He?Tapi aku kan hanya disuruh mengantarkan saja"
"Ckckck..Rikkun,ini adalah waktu yang tepat,tembak dia!!"
"Yotsuba-san,itu tidak mungkin.Nanase-san tidak memiliki nyali yang tinggi,lagipula tidak cocok dengan menejer.Dia terlalu polos"
"Iorin,sejak tafi kau menolak siapapun yang berpasangan dengan Rikkun.Kau cemburu ya?"
"Yo-Yotsuba-san!!Itu tidak benar.Aku hanya-"
"Tapi apa benar begitu Iori?Apa aku tidak cocok dengan menejer?"
"Jangan dengarkan Ichi Riku,dia hanya cemburu saja hahaa.."
"Haahh??Sudah ku bilang bukan begitu!!Aku tidak suka dengan Nanase-san!!"
"Iori?" Riku menatap Iori spicless."Jadi selama ini kau tidak suka padaku?Lalu selama ini-"
"STOPP..Kenapa malah jadi drama seperti ini"Mitsuki beroacak pinggang dan menatap Riku juga Iori bergantian.
"Riku-kun,berjuanglah!!"
"Moo..kalian ini!!!"
.
.
.

Memories MelodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang