Kim Tae Hyun, anak laki-laki yang menjadi kekerasan fisik ayah kandungnya. Selama 18 tahun, hidupnya penuh dengan kekerasan.
Chae Jo, wanita yang 5 tahun lebih tua darinya. Tinggal sebagai tetangga, wanita yang paling mengenal situasinya.
Chae Jo...
Chae Jo membukakan pintu, ia terkejut saat melihat Soo Young kembali dengan membawa koper.
"Apa ini? Kau....?"
"Aku memutuskan untuk ikut tinggal disini," Jawab Soo Young.
"Dia bahkan mengajakku berkencan,," tambah Hyun Suk,
"Mwo!!"
Soo Young berlalu dari hadapan mereka, langkahnya terhenti saat melihat Tae Hyun menatap dirinya dengan dingin.
"Hyung, dia meminta izin dari ayahnya?" Tanya Tae Hyun
"Ho,, itu.....mungkin caranya"
"Kenapa?? Aku bukan anak kecil lagi,, sekarang bukan saatnya mengkhawatirkanku." Ujar Soo Young mencoba membela diri.
"Ayo, aku akan mengantarmu pulang." Ujar Tae Hyun
"Tidak. Aku tidak mau, disini aku bisa menemani Eonni. Jangan mengusirku, ini juga rumah Hyun Suk, bukan rumahmu," lanjut Soo Young.
"Yakk, Choi Soo Young. Apa kau kehilangan akal sehatmu. Kau merelakan semuanya demi tinggal disini? Kau membuatku tambah tidak bisa tidur,," Nada Tae Hyun meninggi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau temanku, apa gunaku sebagai teman. Tidak bisakah kau menghargainya??"
"Oh,, tidak bisa. Aku benci jika seseorang berkorban untukku, pulanglah." Tae Hyun lalu masuk ke kamar tanpa menoleh lagi.
Soo Young berbalik menatap Chae Jo penuh harap. "Eonni"
Gadis itu hanya menghela nafas, "Aku akan bicara dengannya"
****
Tae Hyun menatap suasana malam seoul dari jendela.
"Jangan mengajakku bernegosiasi, aku tetap ingin Soo Young pergi,,"
"Apa hak mu??"
Tae Hyun terdiam,
"Bahkan Hyun Suk yang membawanya kemari." Tae Hyun mencoba menjawab gadis itu, namun terhenti. "Jika kau tidak ingin kami khawatir, bisakah kau tenang? Semua ini terjadi bukan karna dirimu. Berapa kali harus aku jelaskan, kenapa kau masih tetap merasa bertanggungjawab?"
Tae Hyun tak bisa berkata-kata lagi.
"Istirahatlah,"
Chae Jo lalu keluar dari kamar. Tae Hyun hanya bisa menghela nafas.
****
"Bagaimana??" Soo Young mencoba melihat keadaan dengan bertanya.
"Apa ini memang keputusanmu? Tae Hyun terus-menerus menyalahkan dirinya. Aku hanya khawatir dengannya"
"Aku hanya merasa, aku tak berguna sebagai teman, jika aku tidak berpihak dengannya. Lagipula, dia juga yang jadi alasan aku menjadi dokter," jawab Soo Young lirih.
