"Kok kalian ninggalin gue sih di kantin? " Tanya Mey mey.
"Abisnya lo aneh ngomong sendiri. Iya ga Sya? "
"Iya benget malah! " Jawab Marsya.
"Ngomong sendiri apaan bego, gue tuh lagi nyanyi, emang kalian gak liat headset ditelinga gue? Males gue ah bereng kalian lagi. Ditinggalin terus. "
"Ya maap dong Mey kita gak liat. Lo sih kalau lagi bereng kita headsetan terus. Maap deh, jangan ngambek dong. " Ucap Marsya sambil menggoyang goyangkan lengan Mey mey.
"Hm."
Ona berpikir bagaimana cara agar Mey mey tidak marah lagi. Dan tiba-tiba otak cerdas yang terpendamnya muncul. "Mey mey hari ini ulang tahun Sehun lohh! Lo lupa ya? "
"Masa iya si? Kok gue lupa ya kalau pacar gue ulang tahun hari ini. Untung lo ingetin, makasih ya. Gue bikin instastory dulu ah. "
'Nah kan, nah kan. Lupa dah tu anak sama marahnya, untung gue pinter ' batin Ona sambil senyum sendiri kek onyet.
Marsya hanya mengacungkan dua jempolnya kepada Ona. Dia bangga memiliki sahabat seperti Ona dan Mey mey. Ya memang kadang mereka gila dan sengklek tapi tetap saja Marsya sayangnya sama mereka. Karna di situasi apapun Marsya mereka selalu ada.
-----
"Udah pulang sayang? " Tanya Bella, bundanya Andy.
"Udah bun, aku udah dapet temen lagi. Tapi ya bun temen aku tuh rada-rada aneh deh. " Sambil menyalami tanggan Bella sambil nyerocos bibirnya.
"Gak boleh gitu dong, kamu kan baru kenal mereka beberapa hari. Coba deh lebih sering maennya sama mereka pasti sifat aslinya nanti ketahuan. Ya mungkin aja mereka baik. "
"Iya bunda. Aku kekamar dulu ganti baju, terus langsung makan. Bunda masak kan? " Tanya Andy.
"Iya bunda masak dong, kalo gak masak mau makan apa anak bunda? "
"Em... Makan janji-janji palsunya doi. "
"Ada-ada aja kamu kaya yang udah punya pacar aja " sindir Bella.
"Nanti juga dapet, udah ah aku keatas dulu! " Kata Andy sambil menaiki anak tangga.
Selesai mengganti pakaian Andy turun ke bawah dan sudah mendapati bundanya yang sedang menonton TV di ruang keluarga.
"Makanannya udah bunda siapin. Langsung makan sana. " Ujar Bella.
"Makasih bun. "
Saat sedang asik-asiknya makan Andy mendengar keributan di ruang keluarga. Dan ternyata yang membuat keributan adalah si bajingan. Papahnya sendiri.
"Bangsat lo! " Ucap Andy menghampiri bundanya yang sudah terduduk di lantai.
"Ngapain lo kesini, gak ada urusannya lagi lo dikeluarga gue. Setelah apa yang lo lakuin ke bunda gue dan lo ninggalin gue. Lo bukan lagi papah gue yang berhak datang ke rumah ini lagi! " Ucapan Andy membuat papahnya yaitu Bastra marah.
Ayah Andy menggeram marah. "Anak sialan! Ini juga rumah gue dan dia " tunjuk Bastra kepada Bella "masih istri gue, oh.. dan jangan lupa bagaimana pun sikap dan kelakuan gue lo tetap anak gue darah daging gue! " Bastra pergi setelah berbicara begitu kepada Andy dan Bella.
Entah tujuannya apa dan maksudnya apa Bastra datang dan pergi membuat kekacauan.
"Bunda gak papa? " tanya Andy dengan khawatir.
"Gapapa sayang... bunda gak papa. Kamu istirahat aja ya, jangan pikiran omongan papah kamu. "
"Iya bunda Andy ke kamar dulu. Kalau papah ke sini lagi pas Andy lagi gak ada bunda langung kabarin Andy! "
"Iya sayang, yaudah sana istirahat. "
-----
"Yang ini apa yang ini ya? Haduh bingung "
"Kenapa Sya? " tanya Mey mey.
"Gue bingung mau pilih buku yang mana soalnya dua-duanya bagus. Menurut lo bagusan mana? " tunjuk Marsya kepada Mey mey.
"Ini " tunjuk Mey mey pada buku yang kedua.
"Okedeh gue pilih yang ini! " ujar Marsya memilih buku yang pertama.
"Lah kok.. "
"Sut... ini yang mau beli buku gue, jadi lo gak usah ribet. " Kata Marsya sambil menempelkan telunjuknya pada bibir Mey mey.
"Akh bngst lo. "
Ona datang dan langsung menarik tangan kedua orang itu. "Udah yu laper nih gue. "
"Iya gue bayar dulu. "
Marsya dan kawan-kawannya sedang berada di sebuah Mall. Mereka menyempatkan pulang sekolahnya untuk sekedar jalan-jalan dan menghilangkan stress karena habis ulangan matematika. Saat ini mereka sedang disebuah Toko buku dan akan berlanjut mencari tempat makan.
Tiba-tiba Marsya merasa kebelet. "Eh gue ke toilet dulu ya. Kalian duluan aja, nanti kabarin kalo udah nemu tempat makannya. "
"Zip " ujar keduanya.
Selesai dari toilet. Marsya langsung menuju tempat makan yang sudah dipilih Ona. Tapi dijalan dia bertemu ayahnya dengan seorang wanita dan tangan mereka bergandengan.
"Ayah? " saking syoknya Marsya sampai menjatuhkan buku tadi yang sudah dibeli.
"Marsya? Kok kamu disini? "
'Kok kaya kejadian pas ketemu mba Amanda ya? ' batin Linda ibu tiri Marsya.
"Siapa dia? " bukannya menjawab Marsya malah bertanya balik.
"Em.. ini.. in- "
Ucapan Alka dipotong oleh Linda.
"Saya istri keduanya mas Alka Marsya. " Tanpa rasa takut dan malu Linda mengakui hubungannya yang ditutup-tutupi selama ini dari Marsya.
"Sialan. " Umpat Marsya sembari meninggalkan Alka dan Linda. Oh dan jangan lupa, dia sebelum pergi meninggalkan mereka Marsya mengambil dulu buku yang tadi sempat terjatuh.
•
•
•
•
•
Anjay ketahuan deh...
Gimanaa ya selanjutnya? Marsya kabur dari rumah apa enggak yaaaa...
Pokoknya kalian tetep nungguin kelanjutannya. Niatan pengen namatin, kan kasian kalau digantung kek hubungan hehe.
Stay safe aja ya. Kita semua berdo'a semoga keadaan cepat pulih dan membaik, Amin..Love you 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
MARSYA
Humor"Gue Marsya bukan temennya beruang, "seru Marsya memperkenalkan dirinya pada laki laki itu. "Gue Andy bukan temenya woody toy story, " jawab Andy. . . . . . Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Biar kalian pada tau baca sama sama yuk! Ceri...