-Beautiful Weapon- [Bangchan]

04.

Author's sides.

Setelah kejadian itu terjadi Chan memilih untuk bolos mata pelajaran berikutnya sampai terakhir.

Sekolah sudah seperti rumahnya.dan manusia disekolah ini sudah seperti Boneka bagi Chan.

Chan bisa melakukan sesuka hatinya.menyuruh orang dan lain lain.tapi Chan bukan orang seperti itu.Chan orangnya bertanggung jawab.

Chan pun menelfon seseorang.

"..."

"Siapkan aku satu pistol yang biasa aku pakai.jangan lupakan siapkan cadangan pelurunya"

"..."

"Aku akan datang 15 menit lagi ke hutan.siapkan semuanya.bidikan nya dan mangsanya.hari ini benar benar kacau"

"..."

Tut.

"Arghhh!!.." geram Chan kesal saat sambil melajukan mobilnya dengan kecapatan tinggi.

"Kenapa wanita itu sangat susah aku tebak!! Apa perlakuan ku tadi kurang membuat dia jatuh kepadaku?!! Dia benar benar susah aku luluhkan!! Kesal kesal aku bisa membunuh mu Chaer!!" Geram Chan sambil memukul stir mobilnya.

...

"Jaem jaem!! Kau lihat Chan?" Tanya Chaer kepada Jaemin teman sekelasnya.

"Dia baru saja membawa tasnya keluar.sepertinya ia bolos" kata Jaemin sambil mengunyah permen karet.

"Arghh..sial.lalu bagaimana selanjutnya ini!! Jaem kau tau tidak teman dekat Chan? Satu sekolah disini mungkin?" Tanya Chaer.

"Euhmm..aku kira leeknow tau tentang itu.euhmm..dia kan musuhnya si Chan.mungkin saja dia tau"

"Musuh mana tau!! Yang aku tanya sahabatnya!!"

"Mana ku tahu.berbincang saja tidak pernah apalagi sampai mengintai nya."

"Baiklah trimakasih.."

Chaer pun kembali duduk ditempatnya.ia asik memainkan pulpen nya sambio berpikir dimana Chan berada.ada yang perlu ia jelaskan.

Chaet tidak mau acara sekolah kali ini hancur karna nya.
Biarkan Chaer yang mengalah.

Pelajaran selanjutnya pun berlalu hingga bel pulang berbunyi.
Saat bel pulang berbunyi Chaer segera ke kelas Lia.

"Hai..tumben kau yang datang ke kelas ku.." goda Lia dengan cengiran nya.

"Hmm..aku benar benar banyak pikiran sekarang.ayo kita ke cafe.aku akan mentraktir mu"

"Ahh apa bisa ditunda.besok saja kita ke Cafe.hari ini aku ada kerkom dengan leeknow dan Ryujin.besok saja ya.." mohon Lia.

"Leeknow?.." kata Chaer yang diangguki oleh Lia.

"Lia ayo.Ryu sudah menunggu kita dimobil ku.aku juga nanti malam ada urusan"

Tiba tiba leeknow datang dari kelas.akupun bertatap tatapan dengan nya.

"Kau Chaer bukan? Adiknya kak Jeno?" Tebak leeknow yang aku balas dengan anggukan.

"Euhmm..No bisa bicara sebentar.ada yang ingin aku bicarakan dengan mu" kata Chaer sambil menarik tangan leeknow.