Dominan [TaeV/VTae]

Part 1 [M] {14 April 2020}

Kim Taehyung as seme
V as seme

.
.
.
.
.

Taehyung menggeram rendah ketika klimaksnya dibatalkan oleh V.

"Kau mau memarahiku karena kau gagal menyemburkan spermamu ke wajahku?"
Tanya V yang menyunggingkan seringai remeh menyebalkan.

Taehyung membuang mukanya ke samping dengan raut bosan dan juga sudah jengah dengan tingkah V.

V cuma tertawa pelan sambil menepuk-nepuk pelan pipi Taehyung.

"Ga usah gila. Sini gantian."
Ujar Taehyung yang memosisikan V duduk di kursi sedangkan dirinya sendiri berlutut menghadap selangkangan V.

"Kau jangan coba-coba membalas kelakuanku. Kemampuanmu dalam hal begini memang ga ada tandingannya, jadi kau lakukan aja sampai tuntas."
Ucap V dengan nada memperingatkan yang terlihat begitu angkuh.

"Sanjunganmu ga mempan padaku."

"Makanya kau ngaku kalah dan aku akan merubah lisanku menjadi lebih baik, gimana? Mau?"

"Ga usah. Kau tutup aja mulut berisikmu."
Desis Taehyung dengan mata yang menatap tajam pada V yang juga membalasnya dengan tatapan yang sama tajamnya.

"Ayolah~ Kita itu serupa tapi tak sama."

Taehyung mendengus pelan sebelum menghentikan omongan V dengan menyedot keras benda pusaka V.

"Wajah kita---Agghhh! Kau..rrrhh.. sialan.. rrhh.."
V ga bisa ngomong dengan benar maka Taehyung pun tertawa disela kegiatannya.

"Kurrrrang ajarrr.. kau.. rrh!"

Brussss

Pusaka punya V menyembur tanpa sempat memberi tanda-tanda pada pemiliknya sendiri.

Banyak sekali... Sial.. Kalau begini aku tak akan bisa tahan menahannya lebih lama dari si Taehyung.

Taehyung tersenyum teramat tipis melihat V yang terbengong karena tiba-tiba saja keluar.

"Udah selesai. Aku mau pulang. Kau bisa pakai bajumu sendiri kan?"

V mendengus pelan. Lalu menarik kerah baju Taehyung untuk melakukan ciuman dadakan. Tapi gagal karena Taehyung sudah lebih dulu mengecup kuat pipinya.

"Ingat ya V... Kita masih bersaing. Tak boleh mempertemukan bibir dengan bibir."

"Apa persoalan dengan ciuman di bibir?! Kau sengaja mengingatkan aturan tak berguna itu kan karena kau tau aku itu ga pernah ciuman!"

"V. Kau lupa dengan posisimu atau kau sedang merasa tak enak badan?"

"Dari seluruh seme yang ada, termasuk aku sendiri. Kau lah seme yang paling sialan!"

"Hoh, apa maksudmu V?"

"Bukan hanya sialan! Kau juga sangat nggak peka! Argh! Kenapa kau harus hidup hah?!"

"Entah. Kau tanya aja sama sang pencipta. Dah ya. Aku pulang duluan~"

Dah :)